Melansir dari Parents, penelitian ini telah memeriksa hampir 643.000 wanita Kanada yang mengandung anak pertama. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan hubungan antara jenis kelamin bayi dan risiko ibu mengalami diabetes tanpa membuktikan sebab dan akibatnya.

Jenis Kelamin Bayi Ada Hubungannya dengan Diabetes Saat Hamil?
source: https://medicalxpress.com/

Baiju Shah, dari Universitas Toronto, Sunnybrook Health Sciences Center, dan Institute for Clinical Evaluative Sciences di Toronto, mengatakan dalam sebuah siaran pers bahwa diperkirakan diabetes gestasional terjadi karena kombinasi kelainan metabolisme yang mendasarinya pada ibu dan perubahan metabolisme sementara yang terjadi selama kehamilan. Hasil temuan mereka menunjukkan bahwa janin laki-laki menyebabkan perubahan metabolisme yang lebih signifikan dibandingkan dengan bayi perempuan.

Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa ternyata wanita yang menderita diabetes kehamilan selama kehamilannya dengan bayi perempuan cenderung akan memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 setelah masa kehamilan. Namun, ini berlaku pada wanita yang memang memiliki masalah kesehatan sebelumnya.

Jenis Kelamin Bayi Ada Hubungannya dengan Diabetes Saat Hamil?
source: https://pregnancybydesign.com/

Perlu diketahui, hampir satu dari 10 wanita memiliki kondisi diabetes gestasional selama kehamilan mereka. Itulah sebabnya, banyak ibu hamil yang ingin tahu tentang informasi berdasarkan penelitian terbaru ini.

baca juga

Itulah fakta terbaru mengenai hubungan diabetes selama kehamilan dan jenis kelamin bayi dalam kandungan. Apapun kondisimu selama masa kehamilan, sangat penting bagi para calon ibu untuk selalu menjaga asupan makanan yang sehat dan bergizi demi kehamilan dan persalinan yang lebih baik.

Jenis Kelamin Bayi Ada Hubungannya dengan Diabetes Saat Hamil?
source: https://burniva.com/

Agar bisa mengatasi kondisi diabetes selama masa kehamilan, pastikan untuk menjaga pola makan yang sehat agar dapat membantu mencapai jumlah penambahan berat badan yang sehat selama kehamilan. Untuk itu, makanlah asupan karbohidrat kompleks dengan jumlah yang terkontrol. Perbanyak pula makanan seperti biji-bijian utuh, sayuran non-tepung, buah-buahan, kacang-kacangan, polong-polongan dan produk susu rendah lemak. Jangan lupa pula untuk selalu berpegang pada asupan protein tanpa lemak dan makanan berlemak sehat seperti kacang.