1. Makanan Harian dan Camilan yang Tidak Mengenyangkan
Kebanyakan makanan anak-anak sebenarnya tidak terlalu mengenyangkan meskipun terbukti menyediakan pasokan kalori yang cukup banyak. Terlalu banyak makanan yang terbuat dari karbohidrat dan gula akan terus membuat si kecil merasa lapar. Jika ini dibiarkan terus menerus, anak akan menjadi terbiasa dengan pola makan yang banyak. Untuk itu, jangan lupa selipkan asupan serat seperti buah dan sayuran yang cenderung membuat kenyang lebih lama. Selain itu, makanan seperti biji-bijian yang kaya serat dan protein juga sangat disarankan untuk memberikan gizi dan efek kenyang lebih lama.
2. Anak Sedang Mengalami Lonjakan Pertumbuhan
Nafsu makan anak-anak sebenarnya terus berubah, naik dan turun dari tahun ke tahun atau bahkan hari ke hari. Melansir dari Parents, balita dan anak-anak prasekolah juga terkenal karena makan sangat sedikit pada suatu hari dan banyak makanan di hari yang tidak diprediksi. Ini biasanya terjadi akibat dampak dari lonjakan pertumbuhan anak-anak. Jika ini mungkin yang sedang dialami si kecil, siapkan beragam makanan kaya gizi dan mengenyangkan seperti mentega kacang, keju, edamame, alpukat, dan biji-bijian untuk menggantikan asupan makanan ringan yang tidak sehat.
3. Keinginan Makan karena Rasa Bosan
Beberapa anak tampak memiliki nafsu makan yang tinggi karena ia sedang bosan. Keinginan makan karena faktor emosional tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Jika ini yang sekiranya terjadi pada si kecil, cobalah untuk membuat jadwal aktivitas yang teratur bagi anak. Mulai dari jadwal sarapan, mandi, bermain, menonton, makan siang, tidur siang, belajar, makan camilan, dan lain sebagainya. Dengan begitu ia tidak akan lagi membutuhkan makanan selingan saat sedang bosan.
4. Rasa Haus
Anak-anak terkadang masih belum memahami perbedaan haus dan lapar. Terkadang mereka akan makan saat merasa tenggorokannya tidak nyaman karena kering. Untuk itu, penting bagi para orangtua untuk selalu menyediakan air minum sebagai persediaan asupan cairan tubuh untuk anak, khususnya saat cuaca sedang panas atau ketika si kecil sedang melakukan aktivitas fisik yang berat.
Sebagai orangtua, tentu Mommy harus terus memantau bagaimana pola makan anak. Terlalu sedikit atau terlalu banyak makan tentu bukanlah hal yang baik. Untuk itu, selalu jaga asupan makan anak tetap sehat dan seimbang agar pertumbuhan dan perkembangannya berjalan optimal dengan kondisi kesehatan yang juga baik.