Melansir dari Mirror, seorang anak laki-laki dengan diagnosis pneumonia terpaksa tidur di lantai rumah sakit yang dingin selama lebih dari empat jam karena pihak rumah sakit yang kekurangan tempat tidur. Ibunya yang sudah pasrah, Sarah Williment, tetap berusaha menghangatkan putranya yang berusia empat tahun itu dengan mantel. Tidak sampai disitu, saat ia sudah mendapatkan ruangan, Jack harus menunggu di atas sebuah troli beberapa jam sebelum akhirnya ia benar-benar dipindahkan ke kasur yang layak.

Kisah Anak Laki-laki dengan Pneumonia yang Terpaksa Tidur di Lantai Rumah Sakit
source: https://www.mirror.co.uk/

Kondisi ini pun menuai banyak kritik, khususnya untuk Departemen Kesehatan. Seharusnya persediaan kamar dan tempat tidur untuk pasien dapat perhitungkan dengan baik. Tidak boleh ada pasien dengan penyakit cukup serius harus menunggu seperti itu. Jonathan Ashworth, sekretaris bayangan kesehatan buruh, telah meminta Perdana Menteri untuk meminta maaf kepada keluarga Jack.

Ia berkata, “ini memalukan. Boris Johnson secara pribadi harus meminta maaf kepada Jack dan keluarganya." Diketahui Jack telah dibawa ke dokternya pada hari Selasa pekan lalu setelah ia jatuh sakit. Anak ini sudah dalam kondisi yang sudah sangat tidak sehat selama enam hari. Dia muntah, diare dan demam dan batuk.

Kisah Anak Laki-laki dengan Pneumonia yang Terpaksa Tidur di Lantai Rumah Sakit
source: https://www.mirror.co.uk/

Awalnya, itu dikira disebabkan oleh infeksi virus. Namun, ketika Jack tidak membaik dan menolak untuk makan, Sarah kembali membawanya dan anak itu diduga terkena pneumonia. Sayangnya, dalam kondisi yang kritis sesuatu hal yang tidak mengenakan terjadi pada Jack.

baca juga

Diawali dengan seorang dokter bergegas masuk mengatakan mereka membutuhkan tempat tidur Jack dan dalam beberapa menit semua barangnya ditarik keluar dari tempat tidur. Dokter itu bahkan juga mencabut oksigennya, mengambilnya dan memindahkan kami ke tempat yang lebih layak disebut lemari.

Kisah Anak Laki-laki dengan Pneumonia yang Terpaksa Tidur di Lantai Rumah Sakit
source: https://www.mirror.co.uk/

Jack akhirnya harus berada dalam sebuah ruangan tanpa tempat tidur dalam waktu beberapa jam. Ia diminta untuk terus berbaring tanpa kasur hingga akhirnya sang ibu berinisiatif menyusun mantel untuk menjadi tempat tidur Jack. Jack pun akhirnya mulai bisa tertidur dengan posisi di atas tumpukan mantel.

Pukul 10 malam Jack akhirnya dibawa ke Unit Pengkajian dan Perawatan Anak-anak di rumah sakit. Di sana ia tidur di atas sebuah troli selama lima jam dan menjalani serangkaian tes. Saat itu Jack tampak sangat bingung dan kelelahan. Ia hanya ingin tidur dan berbaring di tempat tidur.

Kisah Anak Laki-laki dengan Pneumonia yang Terpaksa Tidur di Lantai Rumah Sakit
source: https://www.mirror.co.uk/

Akhirnya, pada pukul 3 pagi, Jack akhirnya mendapat tempat tidur di dalam kamar perawatan dan tidur selama beberapa jam. Ibunya yang juga kelelahan pun tetap menemaninya dengan duduk di kursi samping tempat tidur Jack. Keesokan harinya Jack dikatakan menderita flu dan radang amandel. Ia pun kemudian dia diizinkan pulang saat makan siang hingga akhirnya perlahan kondisinya semakin membaik.