Michal Winter kini sudah berusia 2 tahun. Anna Ciesielska (30) yang merupakan ibu dari Michal bercerita bahwa ia kini tumbuh menjadi anak yang ceria dan aktif. Dilansir dari People, ia juga mengaku bahwa ia sudah paham bagaimana cara mengurus buah hatinya dengan kondisi tersebut dengan lebih mudah dan tepat.

Kisah Balita dengan Kulit Mudah Retak Tapi Tetap Aktif dan Ceria
source: https://thenypost.wordpress.com/

Melihat anaknya dapat tumbuh dan berkembang seperti anak lainnya, Ciesielska berkata bahwa Michal adalah anak laki-laki yang normal dengan karakter dan sifat yang luar biasa. Ia hanya memiliki kondisi kulit khusus di mana ia harus bisa menghadapi beragam tantangan seputar permasalahan kulit yang dimilikinya. 

Untuk menangani efek samping negatif dari kondisi sang buah hati, Ciesielska menerapkan beberapa salep ke kulit Michal setiap empat jam untuk mencegah retak pada kulit-kulitnya. Tidak hanya itu, Michal juga harus diawasi dari paparan sinar matahari demi melindungi kulitnya dari luka bakar. 

Kisah Balita dengan Kulit Mudah Retak Tapi Tetap Aktif dan Ceria
source: https://i.dailymail.co.uk/

Saat mengetahui kondisi buah hatinya yang baru dilahirkan, Ciesielska mengaku sempat merasa terkejut dan sedih. Bahkan, para dokter pesimis dan tidak tahu sampai kapan Michal akan bertahan dengan kondisinya yang seperti itu. Michal dikatakan sangat rentan terhadap beragam infeksi yang mengkhawatirkan. Staf medis rumah sakit juga sempat dibuat bingung dengan kelainan kulit yang tidak biasa ini.

baca juga

Bayi baru lahir dengan kondisi ichthyosis harlequin akan mengalami retakan yang menyakitkan di kulit mereka. Retakan ini berasal dari lapisan tebal dan mengeras di mana lapisan ini juga dapat memengaruhi gerakan dan fitur wajah. Tidak hanya itu, kondisi ini juga berisiko menyebabkan kesulitan bernapas.

Kisah Balita dengan Kulit Mudah Retak Tapi Tetap Aktif dan Ceria
source: https://metro.co.uk/

Kondisi kulit seperti ini juga membuat seorang bayi kehilangan bagian pelindung kulit, yang berarti membuatnya kesulitan untuk melawan infeksi dan mempertahankan suhu tubuh yang stabil. Walaupun begitu, Michal tetap berhasil melalui 2 tahun pertama yang berat dalam hidupnya dengan baik. Ia kini tumbuh menjadi balita yang bahagia dan penyayang. Ibunya juga bercerita bahwa ia sangat senang berinteraksi dan bertemu dengan orang.