Viral! 7 Tahun Pacaran, Suami Wanita Ini Direbut Pelakor Usai Satu Bulan Menikah

Kisah wanita ini kini sedang viral di media sosial. Seperti dilansir WolipopDetik, baru-baru ini pengguna Twitter dengan nama akun @Rahmamima8 berbagi kisah pilu tentang rumah tangga yang dialaminya.

Wanita yang akrab disapa Mima ini menceritakan bahwa ia telah berpacaran dengan pria yang bernama Diko (bukan nama sebenarnya) selama 7 tahun. Sayangnya, kisah cintanya itu berakhir sedih karena Diko selingkuh setelah sebulan menikahi Mima. Bahkan sebelum menikah dengan Mima, Dika sudah berselingkuh.

Melalui akun twitternya, Mima, menuliskan kisahnya dalam bentuk thread. Dan thread tersebut di-retweet 11Ribu kali dan mendapatkan sekitar 1500 komentar.

"Rasa sakit yg baru bisa ku share setelah 2 tahun. PACARAN 7 TAHUN, MENIKAH HANYA 1 BULAN KARENA PELAKOR !," cuit Mima yang telah mendapat 20 ribu lebih suka.

Mima menceritakan bahwa ia berpacaran dengan Diko, mantan suaminya itu sejak tahun 2010. Setelah berpacaran 7 tahun, mereka pun memutuskan menikah pada 26 November 2017.

"Aku ngejalanin benar-benar dari awal saat Diko gak punya apa apa, masih kuliah , gembel banget lah. Mau jajan aja harus seminggu sekali. Bahkan kami gak pernah nonton bioskop selama 3 tahun diawal, sungguh. Kenapa aku bertahan? karena Diko sangat berbeda dengan lelaki yang pernah ku kenal," cerita Mima.

Menurut Mima, Diko adalah laki-laki yang berbeda dengan lelaki kebanyakan. Di usianya yang masih muda, Diko sangat rajin beribadah. Tidak hanya ibadah wajib, namun ibadah sunah pun Diko tidak pernah ketinggalan. Meski secara fisik, Diko bukan tipe lelaki idaman Mima, namun Mima meyakini Diko karena akhlak.

"Untuk seusianya Diko sangat rajin ibadah bahkan sunnah pun dia rajin laksanakan, gak pernah keluar malam, sangat sopan sama ortu. Secara fisik memang bukan tipeku tapi aku yakin ngejalanin karena akhlaknya. Sampai akhirnya dia diterima bekerja di perusahaan di Jepang," imbuhnya mengungkapkan sosok mantan suaminya.

Meskipun menjalani hubungan jarak jauh beda negara, baik Mima dan Diko saling percaya dan bisa menjaga asmara mereka lewat komunikasi panggilan video. Pada Desember 2016, Diko memutuskan untuk melamar Mima dan pulang ke Indonesia.

"Singkatnya setelah dia kembali ke Jepang kami sibuk menyiapkan pernikahan kami. Ya walaupun lebih tepatnya aku mengerjakannya sendirian sih. Sekali lagi kami tidak pernah berantem bahkan saat orang orang cekcok menyiapkan pernikahan, kami gak pernah, semua berjalan mulus," jelas Mima.

Namun Mima merasa ada keanehan. Ada perubahan pada sikap Diko pada 2 minggu sebelum pernikahan. Bahkan Diko mulai berbicara dengan intonasi tinggi dan mengancam untuk menggagalkan pernikahan karena ribetnya mengurus surat di KUA. Meskipun hampir setiap hari Mima dibuatnya menangis, ia tetap berpikir positif hingga akhirnya pelaksanaan pernikahan pada 26 November 2017 berjalan dengan lancar.

"Kehidupan setelah pernikahan 1 bulan pernikahan baik-baik saja (itu kenapa aku sebut menikah hanya 1 bulan karena bahagia secara normal hanya 1 bulan)," curhatnya.

Mima mulai mencurigai Diko berselingkuh dan memutuskan untuk menyadap ponselnya. Benar saja dugaannya karena Mima menemukan beberapa percakapan suaminya dengan wanita yang bernama Indri.

"Ternyata mereka bertemu setiap hari, Indri adalah seorang pegawai instansi bidang kesehatan (asuransi yang dikabarkan akan naik 2020 ini), bersuamikan seorang aparat dan beranak 3," terang Mima.

Sayangnya pertemuan tersebut tak bisa menyelesaikan masalah rumah tangga yang dihadapi Mima. Indri pun masih tetap menghubungi Diko lewat SMS dan telepon, bukan lagi melalui Whatsapp. Mima pun menceritakan bahwa suaminya dan Indri kerap bertemu di hotel.
Mengetahui hal tersebut, kemudian Mima menyimpan nomor Indri dan mengajak Indri bertemu. Hal ini bertujuan agar Indri mau menjauhi Diko.

Setelah mengumpulkan bukti-bukti percakapan Diko dan Indri, Mima memutuskan untuk menemui suami Indri. Meski awalnya tidak mau menemui, namun setelah Mima menjelaskan maksud kedatangannya, akhirnya suami Indri mau menemui Mimia. Dan dia pun menceritakan semua yang terjadi pada suami Indri.

Hingga akhirnya Mima berhasil mengetahui bahwa Diko dan Indri akan bertemu di hotel. Ia dan suami Indri pun langsung menuju hotel tersebut untuk menangkap basah keduanya.

"Singkatnya semenjak mereka tertangkap hari-hari ku selalu dijalani di kantor polisi untuk di BAP, laporan, bahkan hp ku disita untuk dibawa ke kejaksaan. Aku laporkan mereka atas perzinahan pasal 284," ujar Mima.

Kini Mima pun telah resmi bercerai dengan Diko pada Agustus 2018. Sementara itu Indri juga diceraikan oleh suaminya pada Juli 2018 dan Mima menjadi saksi perceraian Indri dan suaminya di pengadilan.

Wah Moms, sungguh miris sekali ya kisah Mima, ini. Semoga kisah ini bisa dijadikan pelajaran, bahwa perselingkuhan itu sangat tidak dibenarkan dan tentu merugikan. Merugikan bagi siapa? Bagi pasangan dan pelakor itu sendiri. Seperti Indri yang akhirnya dipecat secara tidak hormat dari kantornya dan diceraikan oleh suaminya.

Seperti judul lagu Monita Tahalea, "Selingkuh Tak Membawa Bahagia"