Bayi berusia 0-4 bulan biasanya paling rentan mengalami ruam susu.Terutama bagi mereka yang mengonsumsi ASI. Ruam susu merupakan kondisi di mana pipi bayi mengalami gatal dan kemerahan. Dalam istilah medis disebut eksim atau dermatitis atopik. Meski sering disebut ruam susu, namun air susu ibu bukanlah penyebab utama dari pipi bayi yang kemerahan, moms. Ada banyak hal yang menyebabkan pipi bayi moms kemerahan. Berikut penyebab dan tips mudah mengatasinya.
Penyebab Eksim Pada Bayi
Bayi yang mengalami ruam biasanya dikarenakan pada anggota keluarga yang lain memliki riwayat alergi terhadap makanan tertentu. Untuk itu moms perlu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Biasanya makanan laut atau telur bisa jadi sebabnya. Di sini telur bukan hanya telur yang di makan moms secara langsung, melainkan juga makanan yang mengandung telur, seperti biskuit, roti dan lain-lain.
Selain itu moms juga wajib hati-hati dalam mengonsumsi susu dan produk olahannya seperti yogurt. Makanan jenis ini bisa juga jadi penyebab timbulnya alergi pada kulit si kecil. Tak hanya pada Area pipi, ruma susu juga bisa terdapat pada Area lainnya. Seperti pada kepala,leher, lipatan tangan, kaki dan paha serta area genital-nya.
Tips Mudah Mengatasi Ruam Susu Pada Bayi
Gunakan Produk Aman Untuk Bayi
Saat kulit bayi moms mulai memerah, moms harus waspada. Pastikan semua produk kulit yang moms gunakan aman untuk bayi. Meski ruam susu banyak dialami bayi, namun hal ini bisa jadi tanda kulit si kecil termasuk yang super sensitif. Pastikan moms menggunakan sabun bayi dengan PH rendah. Teliti semua produk kulit bayi yang akan moms gunakan ke kulit. Salah satu memburuknya ruam pada bayi adalah kulit kering. Agar kulit tak begitu kering, moms bisa menurunkan suhu air mandinya. Usahakan jangan terlalu panas.
Menggunakan Pelembab
Kulit kering biasanya memicu adanya gatal yang akan menimbulkan kemerahan pada pipi. Semakin di garuk biasanya bintik kecil mulai timbul. Untuk moms bisa mengoleskan pelembap pada area yang terkena ruam. Oleskan krim pelembap setelah habis mandi. Hindari memberi krim saat berkeringat ya, moms. Dalam memilih krim moms bisa berkonsultasi terlebih dahulu. Atau menggunakan krim bayi yang ada di pasaran. Baca dulu pada bahan-bahannya.
Oleskan krim sedikit saja. Jika kemerahan terdapat di dua area atau lebih. Dianjurkan untuk mengoleskan pada satu area terlebih dahulu. Hal ini agar moms mengetahui kulit bayi cocok atau tidak menggunakan krim yang Anda pilih. Jika ruam berkurang, baru aplikasikan krim ke area yang lain. Namun jika semakin parah hentikan pemakaian.
Gunakan Pakaian yang Nyaman
Menggunakan pakaian yang nyaman untuk bayi sangat penting. Apalagi bayi moms tengah mengalami ruam. Bahan yang tak cocok untuk kulitnya yang ruam bisa memperparah moms. Maka pilih bahan lembut dan sesuaikan dengan cuaca. Moms bisa memilih menggunakan baju dengan lengan terbuka saat cuaca panas. Hal ini karena keringat berlebih akan memperparah ruam si kecil.
Keringat dapat memicu rasa gatal pada kulit yang ruam, sehingga membuat bayi rewel. Biasanya hal ini ditandai dengan gerakan tangan bayi yang selalu menyentuh area ruam. Jika bayi berkeringat setelah menyusu moms bisa menggunakan kipas untuk mengeringkannya. Atau pastikan ruangan tempat si kecil berada selalu sejuk.
Gunakan Detergen Khusus Pakaian Bayi
Saat kulit bayi ruam kondisi sensitifitas kulitnya meningkat. Tak hanya produk perawatan kulit yang moms waspadai. Detergen untuk menyuci bajunya pun harus diwaspadai. Pakai detergen khusus pakaian bayi. Saat ini moms sudah mudah mendapatkannya di swalayan. Hal ini juga harus diikuti dengan pemilihan baju untuk si kecil. Teliti sebelum membeli dan pastikan bahan kain aman untuk bayi moms.