Dilansir melalui laman web Haibunda, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, jika kita membaca doa safar sebelum bepergian akan senantiasa diberi petunjuk dan dilindungi Allah subhanahu wa ta'ala.

Secara harfiah, Safar berarti melakukan perjalanan dan orang yang melakukannya disebut musafir. Berikut doa safar seperti diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، قَالَ: يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ، وَكُفِيتَ، وَوُقِيتَ، فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ؟

Doa Safar Memohon Keselamatan Selama Liburan, Yuk Moms Ajari Si Kecil!
source: https://www.haibunda.com/
"Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia membaca doa: bismillaahi tawakkaltu 'alallahi laa haula walaa quwwata illaa billah (dengan menyebut nama Allah, yang tidak ada daya tidak ada kekuatan kecuali atas izin Allah), maka dikatakan kepadanya, 'Kamu akan diberi petunjuk, kamu akan dicukupi kebutuhannya, dan kamu akan dilindungi'. Seketika itu setan-setan pun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya, 'Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi (oleh Allah)'" (HR. Abu Daud no. 5095, At Tirmidzi no. 3426; dishahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abu Daud).
source: https://www.haibunda.com/

Dikatakan Ustaz Adi Hidayat, LC. MA, dengan berdoa sebelum dan selama bepergian, kita senantiasa memohon perlindungan dan memasrahkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

"Kalau kita baca dengan baik, ada kepasrahan dan tawakal. Kalau segala sesuatu tidak sesuai kehendak dan ikhtiar manusia, maka dengan doa, Allah akan memberikan kekuatan-kekuatan di dalamnya," jelas Adi, dikutip dari YouTube Channel Malaikat.

Doa Safar Memohon Keselamatan Selama Liburan, Yuk Moms Ajari Si Kecil!
baca juga

Adab Melakukan Safar

Selain mengajarkan doa safar kepada anak, Moms juga harus mengajarkan pada anak bagaimana adab-adab melakukan Safar. Berikut ini daftarnya, Moms.

Safar tidak sendirian
Seorang muslim tidak dianjurkan melakukan safar sendirian. Sebaiknya mengajak teman perjalanan yang saleh agar terhindar dari maksiat.

Boleh menjamak salat
Saat melakukan safar, boleh menjamak atau menggabungkan salat yakni Zuhur dengan Asar, Maghrib dengan Isya. Sedangkan salat Subuh tetap dikerjakan pada waktunya.

Dianjurkan mengqasar salat
Musafir lebih dianjurkan mengqasar atau meringkas salat, yakni mengerjakan salat Zuhur, atau Asar, atau Isya hanya dua rakaat. Sedangkan salat Maghrib dan Subuh tidak bisa diqasar.

Adab Melakukan Safar

Salat di darat
Saat safar, salat wajib lima waktu dilakukan di darat dan tidak boleh di atas kendaraan. Karena saat dalam kendaraan, sulit menghadap kiblat dengan benar.

Perbanyak doa di perjalanan
Selama dalam perjalanan, Bunda dan keluarga dianjurkan memperbanyak doa. Seperti dirawayatkan Abu Hurairah radhiallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda:

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيْهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ

"Ada tiga doa yang pasti dikabulkan dan tidak ada keraguan lagi tentangnya: doanya seorang yang dizalimi, doanya musafir, doa orang tua terhadap anaknya" (HR. Ahmad 2/434, Abu Daud no. 1536. Dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah).

Kalau Mommies sudah punya rencana liburan kemana? Jangan lupa berdoa ya, Moms, agar Moms sekeluarga selamat sampai tujuan. Selamat berlibur, Moms.