Dilansir dari laman web Haibunda, menurut National drug strategy (2010-2015) menyebutkan bahwa semua obat yang dikonsumsi ibu menyusui akan ikut mengalir dalam payudara. Bahkan, obat ini tak sekadar obat yang biasa dibeli di warung.
Narkoba, rokok, alkohol, bahkan obat-obatan ilegal termasuk dalam golongan obat-obatan. Makanya, ibu menyusui enggak boleh sembarangan konsumsi.
"Untuk itu, semua ibu menyusui harus minum obat sesuai dengan aturan dan anjuran dokter," tegas National Health Strategy.
Efek Narkoba Pada Ibu Menyusui
"Pada dasarnya, apa yang ibu menyusui konsumsi akan berdampak pada bayi. Apalagi di awal kehidupan bayi cuma dapat asupan dari ASI ibu kan?" kata Hartney.
Mengutip Very Well Mind, Hartney mengatakan, The U.S. National Library of Medicine at the National Institutes of Health punya daftar obat-obatan terlarang dan efeknya ketika dikonsumsi oleh bayi, yaitu:
Kokain
Ibu menyusui yang mengonsumsi kokain, lalu si bayi menyusu, dia bisa mual, muntah, gampang marah, dan gemetaran.
Ganja
Ibu menyusui konsumsi ganja lantas memberi ASI si bayi. Akibatnya, akan ada efek neurotransmiter yang aktif yaitu tetrahydrocannabinol (THC). Pada bayi, paparan marijuana lewat ASI bisa mengganggu perkembangan motorik anak. Bahkan, si ibu bisa tidak peduli dan tak suka dengan anaknya.
Metadon
Ibu menyusui yang mengonsumsi metadon makan akan membuat bayi sesak napas, mabuk, dan mengalami sedasi. Beberapa studi menujukkan paparan metadon pada ibu menyusui umumnya 20 - 80 mg per hari.
Jenis obat lain yang harus dihindari adalah anti-nyeri yang dikonsumsi sembarangan
Beberapa painkiller justru bisa memicu neurobehavioral jika dipakai sembarangan dan ini tidak baik untuk anak.
Nah Moms, cukup berbahaya kan untuk bayi. Tapi dalam keadaan apapun, entah menyusui, hamil, atau tidak keduanya, sebaiknya Moms sama sekali tidak mengonsumsi narkoba, ya.