Cepat Bisa
Belajar bahasa lain sejak dini akan lebih mudah ketimbang saat anak sudah makin berumur. Anak-anak dapat belajar memahami kata-kata baru dalam 2 bahasa yang berbeda dengan kecepatan yang jauh berkali-kali lipat daripada orang dewasa. Jadi manfaatkanlah usia ini untuk segera memperkenalkan dan mengajar mereka menjadi bilingual.
Melafalkan Lebih Baik
Semakin awal seorang anak belajar bahasa lain, maka semakin mudah bagi mereka untuk memahami bunyi-bunyi yang unik. Selain itu, kemampuan mendengar pelafalan fonetik yang berbeda dengan bahasa asal yang paling tajam adalah sebelum anak-anak berusia 3 tahun. Ini artinya, bila diajarkan sejak dini, kemampuan mereka menguasai bahasa lain akan lebih baik.
Lebih Fasih
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cognitive Psycholgy menyebutkan bahwa anak-anak yang belajar bahasa asing sejak usia dini akan dapat menuturkannya lebih baik. Mereka lebih mungkin memiliki kefasihan yang setara dengan penduduk asli bahasa asing tersebut.
Fungsi Eksekutif Otak yang Lebih Baik
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ellen Bialystok, OC, FRSC, psikolog sekaligus profesor pengembangan bahasa di York University, Kanada, orang-orang yang bilingual lebih mampu bertransisi di antara dua tugas, menjadi multitasking, membagi fokus, serta menyelesaikan masalah dengan lebih mudah.
Tidak Cepat Pikun
Studi dari American Academy of Neurology menyebutkan bahwa akumulasi efek pengalaman dua bahasa dapat menjadi perlindungan terhadap penurunan kognitif seiring dengan penuaan dan mencegah penyakit yang berkaitan dengan fungsi otak seperti Alzheimer.
Otak Tak Cepat Menua
Tahukah, Moms? Paruh baya yang terbiasa dengan dua bahasa memiliki reaksi yang lebih cepat dibandingan dengan paruh baya yang hanya mempelajari saru bahasa. Bahkan mendekati hasil yang diraih oleh kelompok anak muda.
Nah Moms ternyata banyak kan manfaat mengajarkan anak dua bahasa sejak dini. Kalau begitu tunggu apa lagi? Ajarkan anak dua bahasa sejak dini di rumah maupun di sekolah.