Gejala

Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster, salah satu kelompok virus herpes. Bayi sangat mudah tertular cacar air karena sistem kekebalan tubuhnya belum bekerja secara sempurna. Meski penyakit ini cukup ringan jika dialami bayi, tapi tetap saja membuatnya tidak nyaman dan menderita.

Salah satu gejala cacar air yang gampang dikenali adalah munculnya ruam kemerahan pada kulit bayi. Selain itu, gejala lain yang terlihat sekitar 1-2 hari sebelum munculnya ruam adalah bayi merasa kesakitan, mengalami demam, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, serta tampak lesu.
 

Gejala
source: https://www.thestar.com

Ada 3 tahap yang dilalui si kecil selama terkena cacar air. Tahap pertama, muncul ruam berwarna merah atau merah muda yang disebut papula, yang akan pecah setelah beberapa hari. Tahap kedua, berupa cairan lepuh atau vesikel, yang mengisi bagian dalam ruam kira-kira 1 hari sebelum lepuhan tersebut pecah dan cairannya keluar. Tahap terakhir, kerak luka dan koreng akan melapisi permukaan lepuhan yang sudah pecah, lalu akan sembuh beberapa hari kemudian. Setelah itu ruam yang baru akan terus muncul. 

 

baca juga

Penanganan Cacar Air Pada Bayi

Meski tergolong penyakit ringan, namun cacar air bisa menyebabkan komplikasi pada kesehatan bayi lho, Moms. Karena itu, jika melihat tanda-tanda si kecil terkena cacar air, maka segera bawa ke dokter untuk diperiksa ya. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi di antaranya ruam menyebar ke mata, demam mencapai 39 derajat C, muntah, batuk akut, napas pendek dan sebagainya. 
 

Penanganan Cacar Air Pada Bayi
source: https://huenemefamily.com

Cacar air akan membuat bayi merasa tidak nyaman bahkan menangis sepanjang hari. Untuk menyamankannya yuk, lakukan beberapa hal berikut ini: 

1. Tetap menyusui bayi dengan posisi yang membuatnya nyaman. ASI adalah nutrisi satu-satunya untuk bayi di bawah usia 6 bulan, jadi tetap berikan ASI ya, Moms. ASI akan membuat bayi cepat sembuh. 

2. Bila demam si kecil sudah reda, maka kamu bisa memandikannya, lalu keringkan tubuhnya tanpa menggosok kulit. Keringkan dengan cara menekan dengan lembut bagian kulit yang terkena ruam. 

3. Kamu bisa mengaplikasikan bedak salycil pada bagian bisul, atau konsultasikan dengan dokter mengenai obat luar yang tepat. 

 

Vaksin Cacar Air

Moms, pemerintah sudah mencanangkan imunisasi kepada bayi sejak lahir. Salah satu di dalamnya adalah vaksin varisela atau cacar air. Vaksin varisela dapat diberikan pada bayi rentang usia 12-15 bulan dan diulangi lagi pada rentang usia 4-6 tahun. Sebenarnya vaksin ini tidak sepenuhnya mencegah cacar air, namun bermanfaat untuk meminimalisir penularan cacar air pada bayi. Nah, agar bayi kesayanganmu terhindar dari cacar air yang menyiksa, maka sebaiknya berikan imunisasi wajib yang satu ini ya, Moms!
 

Vaksin Cacar Air
source: http://pregnancyandbaby.com