5 Fakta Penyakit Kanker Kelenjar Getah Bening yang Menyerang Ria Irawan

Kanker getah bening atau yang disebut juga sebagai limfoma merupakan salah satu jenis kanker darah. Dilansir dari HealthDetik, Limfoma adalah jenis kanker yang berawal dari sel darah putih atau limfosit. Pada penderita kanker, limfosit berkembang lebih cepat dan hidup lebih lama dibandingkan limfosit pada orang normal. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan limfosit dalam tubuh.

Bila seseorang mengidap penyakit atau kanker kelenjar getah bening, umumnya akan timbul pembengkakan atau benjolan. Pembengkakan atau benjolan ini biasanya muncul pada bagian leher, ketiak atau pangkal paha. Benjolan ini tidak menimbulkan rasa sakit, namun pada sebagian orang, muncul rasa sakit.

Limfoma atau kanker kelenjar getah bening dapat menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh atau imun yang rendah. Kanker ini juga dapat dialami oleh seseorang dengan berat badan yang berlebihan atau obesitas. Terutama bagi orang yang memiliki pola hidup yang tidak sehat. Kanker kelenjar getah bening juga dapat menyerang orang yang memiliki riwayat kanker dalam keluarganya. Namun, faktor ini masih terbilang rendah.

Kanker kelenjar getah bening atau limfoma berbeda dengan jenis kanker lainnya. Sel kanker yang sudah memasuki sistem limfoma dapat dengan mudah memasuki sistem tubuh lainnya, seperti tulang dan otot. Sehingga kanker kelenjar getah bening dapat menyebar ke beberapa bagian tubuh. Hal ini disampaikan oleh dr. Nadia Ayu Mulansari, SpPD, KHOM, ahli hematologi onkologi medik.

Sebelumnya, Ria Irawan dinyatakan sembuh dari kanker yang menyerang tubuhnya. Namun, menurut Prof Dr dr Soehartati, SpRad, Onk.Ra, kanker tidak benar-benar 'sembuh'. Yang disebut 'sembuh' ialah kondisi yang terkontrol akibat terapi yang dijalankan. Istilah 'sembuh' juga dapat berarti remisi, yaitu kondisi di mana sel kanker tidak dapat terdeteksi. Namun, hal ini bukan berarti sudah tidak ada sel kanker di dalamnya, bisa saja sel kanker masih tertanam di tubuh dan akan kambuh lagi.