Tanpa Minum Obat, Ini Cara Tepat Mengatasi Demam Tinggi Saat Hamil

Tahukah Mommy jika perubahan hormon dan suhu tubuh wanita saat hamil membuat para ibu hamil menjadi rentan terserang flu dan demam? Jadi, jangan heran jika pada beberapa ibu hamil flu, pilek, dan demam menjadi hal yang sering dialami. 

Melansir dari Haibunda, Alyssa Dweck M.D, obgyn di Mount Kisco, New York, Amerika Serikat, mengatakan bahwa ibu hamil memang cenderung lebih mudah sakit. Ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh alaminya mengalami pengalihan untuk lebih untuk melindungi janin.

Demam ringan biasanya disebabkan oleh infeksi dari virus jinak dengan gejala yang muncul adalah pilek. Di sisi lain, demam yang lebih parah mungkin dapat menjadi gejala serius berupa flu. Pada beberapa kasus, demam biasanya juga dapat diakibatkan oleh infeksi bakteri, misalnya infeksi yang terjadi pada saluran kemih, infeksi ginjal atau mungkin radang tenggorokan.

Dalam kondisi-kondisi tersebut ada baiknya ibu hamil menghindari asupan daging mentah, ikan, serta olahan susu seperti susu dan keju yang tidak dipasteurisasi. Cara ini penting agar Mommy terhindar dari paparan bakteri listeria di masa kehamilan. Infeksi bakteri ini dapat mengakibatkan demam tinggi pada ibu hamil.

Hal penting yang juga harus Mommy ketahui adalah demam saat hamil dapat terjadi dalam waktu yang lama. Kondisi ini sangat wajar terjadi. Namun, apabila demam yang terjadi tidak kunjung mereda dan cenderung terus meningkat, Momy harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. 

Sementara itu, apabila demam yang terjadi cenderung ringan, Mommy juga dapat mengonsumsi acetaminophen untuk menurunkan demam. Pastikan Mommy menghindari asupan aspirin atau ibuprofen saat sedang hamil. Namun, apabila direkomendasikan oleh dokter, Mommy dapat mengonsumsi obat-obat tersebut dalam aturan yang ditentukan.

Selain itu, untuk mengatasi demam saat hamil, Mommy juga dapat berendam dalam air hangat serta minum banyak air. Cara ini berguna untuk mendinginkan tubuh serta mengatasi risiko dehidrasi.