1. Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
IMD adalah langkah awal yang baik bagi ibu dalam proses menyusui. Jadi, pastikan kamu melakukan IMD beberapa saat setelah melahirkan ya, Moms. Biasanya setelah lahir, bayi akan diletakkan di atas dada ibu, Lalu, secara refleks bayi akan mendekati payudara sang ibu, mencari-cari puting dan mulai mengisapnya. Ya, hal ini terjadi secara normal dan bisa dilakukan hampir semua bayi. Awalnya bayi mungkin akan menyusu dalam waktu sebentar, hanya hitungan menit. Tapi ini merupakan awal yang baik untuk memulai proses menyusui ke depannya.
2. Bantu Bayi Menyusu
Terkadang di awal bayi akan kesulitan mengisap puting. Salah satu alasannya karena bentuk puting yang lembut, sehigga bayi susah mencari dan mengisapnya. Untuk itu, kamu perlu membantunya agar lancar menyusu, Moms, dengan membuat puting lebih keras. Caranya bisa kamu lakukan dengan membasahi kain dengan air dingin, lalu meletakkannya di atas puting.
Setelah mengeras, barulah susui si bayi.
3. Menyusui dengan Dua Payudara Secara Bergantian
ASI akan keluar dari kedua payudara, baik kanan dan diri. Oleh karena itu, alangkah baiknya kalau kamu menyusui bayi dengan kedua payudara secara bergantian. Jangan hanya menggunakan satu saja dengan alasan kenyamanan ya, Moms. Pilih payudara yang terasa lebih berat lebih dahulu.
Menyusui dengan kedua payudara akan memperkecil risiko pembengkakan, akibat tidak dikeluarkannya suplai ASI yang tersimpan didalamnya.
4. Biarkan Bayi Mengisap Dalam Waktu yang Lama
Kalau proses menyusui berjalan lancar, dan puting mengeras sehingga mudah diisap, maka biarkan bayi menyusu selama ia mau pada satu payudara terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar bayi mendapatkan ASI foremilk atau bagian cair pada ASI dan hindmilk atau ASI yang lebih berlemak seperti krim. Setelah melihat gelagat bayi ingin menyudahi kegiatan menyusunya, kamu bisa menggantinya dengan payudara yang lain. Ingat Moms, jangan pernah memberhentikan proses menyusu bayi di tengah jalan, karena akan mengejutkan bayi sehingga ia malas menyusu lagi ya.