Mommy tentu mengetahui bahwa kehidupan awal seorang anak merupakan periode penting yang tidak boleh disepelekan oleh orangtua. Sayangnya, masih banyak pula orangtua yang menunjukkan sikap acuh dan penuh dengan pengabaian pada anak-anak mereka. Tanpa disadari, ini menyebabkan hal yang cukup serius di mana mereka akan tumbuh dengan otak yang lebih kecil.
Melansir dari BBC, peneliti di King's College London mengikuti perkembangan anak-anak yatim piatu yang menghabiskan waktu di panti asuhan Rumania tanpa pengasuhan yang intensif. Dalam perkembangannya, ditemukan bahwa mereka tumbuh dengan otak 8,6% lebih kecil dari adopsi pada umumnya.
Dalam kasus ini, anak-anak tidak mendapatkan perawatan dan penanganan yang tepat secara fisik dan psikologis. Mereka juga hanya memiliki sedikit kontak sosial, tanpa ada mainan dan sering terserang oleh penyakit. Anak-anak yang diteliti itu telah menghabiskan waktu sekitar dua minggu dan hampir empat tahun di lembaga itu.
Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences menunjukkan hasil pindai otak anak sebagai sebuah bukti dan jawaban. Hasilnya sangat mengejutkan di mana total volume otak anak-anak adopsi di panti asuhan Rumania menunjukkan adanya selisih 8,6% lebih kecil.
Dari hasil pindai, tampak jelas bahwa semakin lama mereka menghabiskan waktu di panti asuhan Rumania, semakin besar pengurangan ukuran otak. Akan tetapi, dampaknya pada pengurangan volume otak tidak seragam. Ia sendiri tampak menemukan adanya perbedaan struktural antara dua kelompok di tiga wilayah otak. Wilayah otak ini terkait dengan fungsi seperti organisasi, motivasi, integrasi informasi dan memori.
Para peneliti juga mengatakan bahwa temuan ini dapat membantu menjelaskan mengapa anak-anak tersebut menunjukkan hasil IQ yang lebih rendah dan tingkat ADHD yang lebih tinggi ketika mereka dewasa.
Semoga ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orangtua untuk selalu memberikan perhatian penuh terhadap tumbuh kembang anak. Keseimbangan asupan positif secara fisik, mental, dan emosional akan bersinergi secara baik dalam tumbuh kembang anak keseluruhan.