Mitos atau fakta

Dilansir dari HealthDetik, banyak masyarakat yang lebih percaya mitos - mitos kesehatan dibandingkan memeriksakannya ke dokter. Pernyataan ini juga disampaikan oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan RI, Dr Kirana Pritasari, bahwa masyarakat lebih mementingkan mitos daripada asupan gizi yang masuk

"Anak sakit diare itu biasanya tandanya mau tumbuh dan mau pintar. Nah, itu banyak sekali pemahaman seperti itu," ucap Kirana.
Mitos atau fakta
source: http://www.shutterstock.com

Dr Kirana menjelaskan bahwa hal tersebut adalah mitos. Justru dengan pemahaman seperti itu dapat membuat kekebalan anak rendah dan rentan terkena penyakit. Menurutnya, daripada mempercayai mitos, lebih baik untuk memperbaiki gizi pada anak dan bila terkena diare segera memeriksakannya pada dokter.

Diare dan gejalanya

Diare adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau virus yang menyerang sistem pencernaan. Diare dapat menyerang anak - anak hingga orang dewasa. Gejala diare ditunjukkan dengan meningkatnya frekuensi buang air besar (BAB) dengan tekstur tinja yang lunak dan cair. Gejala diare juga dapat diikuti dengan perut mual, muntah hingga badan terasa lemas. Pada kondisi lebih serius, diare dapat menyebabkan demam tinggi dan dehidrasi.
Diare dan gejalanya
source: http://www.childrens.com
baca juga

Pertolongan Pertama Saat Anak Diare

Bila anak terkena diare, sebagai orang tua janganlah panik dahulu. Pastikan asupan cairan pada anak terpenuhi. Hindari memberikan makanan kaya serat seperti buah dan sayur. Coba konsumsi makanan yang lunak dan mudah dicerna oleh anak.

Diare yang disebabkan oleh virus, umumnya akan membaik dalam beberapa hari. Namun, bila diare yang disebabkan oleh bakteri pastikan untuk membawanya ke dokter. Begitu pula bila gejala diare semakin parah, diikuti dengan badan lemas, BAB berdarah dan dehidrasi.
Pertolongan Pertama Saat Anak Diare
source: http://www.istockphoto.com

Pencegahan diare

Selain dikarenakan virus dan bakteri, diare juga bisa terjadi akibat alergi atau keracunan makanan. Pastikan kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh si kecil. Tidak hanya itu, Moms dapat menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. Ajarkan pada si kecil untuk rajin mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah makan, buang air kecil, buang air besar dan saat bermain.
Pencegahan diare
source: http://www.shutterstock.com
Nah, sekarang Moms sudah tahu bahwa pernyataan anak yang sering diare itu tanda mau pintar hanya sekadar mitos, ya! Yang terpenting adalah anak tercukupi asupan nutrisi dan gizi. Bila si kecil terkena diare dan tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk periksakan ke dokter, ya!