Tips sukses menyusui dan memperbanyak ASI bagi ibu bekerja

Dilansir dari Haibunda, menurut pakar laktasi asal Amerika Serikat, Suzanne Haynes, Ph.D, sebenarnya kedua kegiatan ini bisa berjalan berdampingan dengan 'damai'. Namun, Haynes mengingatkan untuk tidak menunggu sampai kembali bekerja dan memulai menyusui.

Kata Haynes, langkah pertama agar berhasil dalam menyusui dan bekerja, ditentukan selama empat minggu pertama setelah bayi lahir. Yakni saat di mana kita mulai menyiapkan persediaan ASI.

Untuk Ibu Bekerja, Ini 6 Tips Jitu Menyusui dan Memperbanyak ASI
source: https://www.fastcompany.com/3033226/why-being-a-work-from-home-parent-is-the-worst-of-both-worlds

Senada dengan Haynes, Linda Hanna, koordinator program Layanan Pendidikan Laktasi dan Prenatal, Pusat Medis Cedars-Sinai, Los Angeles, menuturkan, seorang wanita bekerja meluangkan waktu untuk merawat bayinya sekitar empat minggu, tanpa diganggu pekerjaan, maka dia tidak hanya bisa mengatur pola menyusui yang pasti, tetapi juga bisa memperlancar pasokan ASI di kemudian hari.

Dan ini beberapa tips agar bisa sukses menyusui dengan ASI melimpah bagi ibu bekerja:

1. Memahami hak sebagai ibu menyusui yang bekerja

Hak Moms untuk menyusui ketika sedang bekerja telah diatur dalam undang-undang. 

Pekerja/buruh perempuan yang anaknya masih menyusui harus diberi kesempatan sepatutnya untuk menyusui anaknya jika hal itu harus dilakukan selama waktu kerja.” (Pasal 83 UU No. 13/2003)

Selain itu, pakar laktasi, Haynes juga mengungkapkan, untuk memperbanyak ASI, ibu bekerja mesti rutin memompa ASI walaupun sedang berada di kantor. Bahkan jika perlu minta izinlah pada orang-orang di kantor untuk bisa mendapatkan ruangan khusus.

Untuk Ibu Bekerja, Ini 6 Tips Jitu Menyusui dan Memperbanyak ASI
source: https://www.proeves.com/blog/index.php/2017/05/23/7-tips-for-breastfeeding-when-you-restart-work/
"Jangan takut menyebutkan bahwa Anda membutuhkan area yang bersih dan pribadi, dengan pintu terkunci, tempat Anda dapat memompa ASI," kata Haynes.
source: https://www.proeves.com/blog/index.php/2017/05/23/7-tips-for-breastfeeding-when-you-restart-work/

Tapi tidak semua atasan mungkin menyadari apa hak-hak Moms, sehingga Moms mungkin masih harus sedikit memperjuangkan hak menyusui. 

Bicarakan rencana menyusui Moms dengan atasan Moms jauh-jauh hari sebelum Moms kembali bekerja, bahkan sebelum bayi Moms lahir. Jangan takut untuk menyebutkan bahwa Moms akan membutuhkan area privat dan bersih dengan pintu yang memiliki kunci, di mana Moms dapat memompa ASI.

baca juga

2. Manfaatkan waktu sebaik mungkin

Meski Moms memerah ASI dan menyetoknya di dalam freezer, Moms tetap harus menyusui si kecil langsung ya. Karena sebenarnya tidak ada pompa seefisien bayi menyusu langsung. 

Manfaatkan waktu Moms bersama si kecil untuk menyusuinya langsung. Seperti sebelum berangkat bekerja ataupun setelah pulang bekerja. Menyusui langsung juga dapat memperbanyak produksi ASI Moms. Jika memungkinkan, membawa anak ke tempat kerja juga bisa jadi pilihan yang baik.

Untuk Ibu Bekerja, Ini 6 Tips Jitu Menyusui dan Memperbanyak ASI
source: https://www.modernmom.com/3c7e0816-3b48-11e3-94be-bc764e04a41e.html

3. Memompa ASI

Jika Moms berencana memberi ASI eksklusif pada bayi, memompa ASI di siang hari cukup efektif untuk mengosongkan payudara untuk memproduksi ASI kembali. Pilihlah pompa ASI yang bagus dan kuat serta nyaman dan mudah digunakan. Dalam waktu-waktu ini, mungkin butuh bantuan rekan kerja untuk menangani beberapa pekerjaan saat Moms sedang memompa ASI.

Pelajari dan baca cara penggunaan ponpa ASI tersebut. Dan sekita 2 minggu sebelum Moms kembali bekerja, cobalah untuk mulai memompa ASI dan stok ASI dalam freezer. Jangan lupa dibeli label tanggal ASI tersebut diperah ya, Moms.

4. Buatlah jadwal memompa ASI

Pekerjaan yang padat terkadang membuat Moms lupa untuk memompa ASI, hal ini dapat menyebabkan pembengkakan (mastitis) dalam jangka pendek dan pasokan ASI yang berkurang dalam jangka panjang.

Jika Moms memiliki Microsoft Outlook atau program kalender lainnya, penting untuk membuat reminder setiap jadwal memompa. Sehingga Moms selalu diingatkan untuk memompa ASI jika waktunya sudah tiba.

Moms mungkin perlu untuk memompa dua sampai tiga kali setiap hari untuk membuat susu yang cukup untuk si kecil sementara dia bersama dengan pengasuh. Penelitian menunjukkan bahwa bayi menyusui antara 1-6 bulan meminum rata-rata 2-4 ons per satu kali makan. Ketika bayi bertambah usia, ASI Moms akan berubah mengikuti kebutuhan bayi. Jadi, si kecil akan tetap mendapatkan gizi yang ia butuhkan dari kadar yang sama dari total ons pada usia 9 bulan seperti yang ia dapatkan di usia 3 bulan.

Untuk Ibu Bekerja, Ini 6 Tips Jitu Menyusui dan Memperbanyak ASI
source: https://id.pinterest.com/pin/430375308129473221/

5. Sebisa mungkin hindari stres

Ibu bekerja yang tengah menyusui memang rentan terkena stres, karena harus menjalani dua hal dalam satu waktu. Belum lagi perasaan bersalah karena meninggalkan buah hati yang masih kecil untuk bekerja dalam waktu lumayan panjang.

Tapi jangan menghakimi diri sendiri Moms, karena sebenarnya Moms sudah berusaha melakukan yang terbaik sebisa mungkin. Karena memang tak ada solusi yang sempurna, setiap ibu pasti ingin berbuat yang terbaik untuk anaknya. Intinya, buanglah pikiran-pikiran buruk tersebut. Karena stress sangat berpengaruh terhadap produksi ASI Moms.

baca juga

6. Kenakan pakaian khusus ibu menyusui

Mengenakan baju khusus menyusui atau baju bukaan depan salah satu tips sukses memberikan ASI ekslusif bagi ibu bekerja. Karena Moms akan sering membuka tutup pakaian untuk memompa ASI. Sehingga memilih baju yang tepat dapat mengefisienkan waktu dalam memompa ASI.

Untuk Ibu Bekerja, Ini 6 Tips Jitu Menyusui dan Memperbanyak ASI

Berikut tadi tips sukses memberikan ASI dan memperbanyak ASI bagi ibu bekera. ASI adalah asupan terbaik bagi si kecil. Jadi pilihan Moms sudah tepat jika tetap ingin terus menyusui si kecil meski sedang bekerja. Semoga informasi ini bermanfaat Moms!