Duh, Plasenta Ibu Hamil Ini Terlepas Akibat Terlalu Semangat Bermain Mahjong

Melansir dari WorldofBuzz, kejadian mengejutkan terjadi pada seorang wanita yang tidak disangka-sangka alami kontraksi hebat akibat plasenta yang terlepas dari rahim. Siapa sangka, wanita itu memang sedang berada dalam kondisi hamil 9 bulan ketika sedang seru-serunya bermain mahjong. Diketahui, ia memang memutuskan untuk berhenti bekerja dan tinggal di rumah saat hamil. Ia pun menyibukkan diri dengan beragam permainan, seperti mahjong.

Saat itu, para teman-temannya memang cukup rutin datang mengunjunginya karena khawatir wanita itu bosan dan jenuh jika harus menghabiskan waktu sendiri di rumah. Saat menghabiskan waktu bersama, mereka kerap kali bermain mahjong untuk membuatnya terhibur.

Tanpa pikir panjang, ibu hamil itu dengan senang hati menyetujui dan bersenang-senang bermain sambil terus bercanda dan berinteraksi dengan semua orang. Hingga suatu hari, wanita hamil itu sedang sangat beruntung dan kerap memenangkan banyak uang dari permainan mahjong tersebut. Ia pun terus bermain dan tidak beristirahat sama sekali.

Namun, kondisi yang sangat bersemangat membuatnya terus berteriak dengan antusias. Hingga tiba-tiba darah mengalir keluar dari antara kedua kakinya hingga membuat semua orang panik. Ia pun segera dibawa ke rumah sakit dan didiagnosis dengan "solusio plasenta", yaitu plasenta telah terlepas dari rahimnya sebelum melahirkan. Gejalanya dapat dilihat dari perdarahan vagina dan nyeri perut bagian bawah.

Untuk mengatasi hal ini, dokter akhirnya melakukan tindakan induksi persalinan dengan segera. Akhirnya sang ibu pun melahirkan janinnya dengan kondisi sehat dan selamat. Dokter pun mengatakan bahwa ini dapat dipicu oleh aktivitas bermain mahjong yang sangat berlebihan. Ibu hamil itu diketahui duduk di meja mahjong dalam waktu yang sangat lama sehingga ada peningkatan tekanan di pembuluh darah rahimnya. Semoga ini jadi pelajaran bagi kita semua. Pasalnya, dokter menyarankan wanita hamil pada trimester ketiga agar tidak duduk terlalu lama dan perbanyak aktivitas berjalan.