Mom, Ini Lho 3 Tips Simple buat Bikin Bento - B
ento adalah bekal makanan yang dibuat dari rumah untuk dimakan di sekolah, kantor, atau sambil piknik. Bento populer di Jepang sejak tahun 1500-an. Bento sempat dilarang dibawa ke sekolah, karena dianggap sebagai bentuk pamer oleh kalangan atas.



Pada tahun 1980-an, bento mulai populer kembali di Jepang. Apalagi, sejak ditemukannya kotak bekal yang terbuat dari plastik. Bento dinilai sebagai salah satu bentuk cinta dan kasih saying ibu di Jepang kepada suami dan anak-anaknya. Keahlian membuat bento di Jepang menjadi salah satu kebanggan buat para ibu di Jepang, lho Mom. Bahkan, di sekolah-sekolah Jepang, ada budaya membuka bento bersama dan mengucap syukur sebagai bentuk terima kasih pada ibu yang telah membuatkan bento untuk mereka.

Nah, sebagai bentuk cinta kita buat anggota keluarga, kita bisa membuat bento sendiri lho, Mom. Selain lebih sehat, bekal makanan dari Mommy tentu lebih berkesan buat suami dan anak-anak kesayangan kita. Bekal makanan yang dibuat sendiri oleh Mommy adalah gambaran kasih sayang dan cinta kita untuk anak tersayang.

Nah, buat Mommy yang ingin membuat bekal untuk si kecil atau suami tercinta, berikut tips-tipsnya:

1. Perhatikan ukuran kotak bekal

Pilihlah kotak bekal sesuai dengan kebutuhan gizi anak. Anak usia 5-6 tahun membutuhkan sekitar 600 kkal kalori. Mommy bisa menggunakan kotak bekal berukuran 600 ml.


Isilah kotak bekal tersebut hingga penuh atau sesuai takaran yang tertera pada kotak bekal. Bila kotak bekal tersebut tidak ada keterangan ukurannya, Mommy bisa mengukur sendiri dengan cara menuangkan air 600 ml ke dalam kotak bekal tersebut.

2. Atur komposisi makanan

Bagi kotak makanan dengan komposisi 50% untuk karbohidrat, 30% untuk buah dan sayur, serta 20% untuk protein. Kita bisa menggunakan nasi, mie, pasta, atau berbagai jenis ubi-ubian sebagai sumber karbohidrat. Buah-buahan bisa disajikan dalam bentuk mentah atau diolah terlebih dulu. Pastikan buah dan sayur yang disajikan sudah dicuci bersih ya Mom.

Penyajian sayur yang dimasak sebaiknya tidak sampai menyebabkan sayur tersebut kehilangan zat gizinya. Mommy bisa merebus atau menumis sayur hingga mudah dikonsumsi oleh anak. Tetapi tidak sampai lembek, ya.


Masukkan karbohidrat terlebih dulu ke dalam kotak bekal. Kemudian, masukkan sayur, protein, dan buah. Oiya, Mommy bisa menggunakan protein hewani atau nabati ya. Lebih baik lagi bila diselang-seling penyajian protein hewani dan nabati.  

3. Berkreasi dengan beragam bentuk bento

Nah, ini dia bagian pemanis yang menjadi kunci sukesnya bento. Mommy bisa mencurahkan segala kreativitas untuk membentuk bento sesuai kesukaan si kecil. Tak ada salahnya melibatkan si kecil dalam mewujudkan bento idamannya. Tanyakan pada si kecil siapa tokoh kartun favoritnya yang akan dijadikan bento hari ini?



Mommy gak usah khawatir. Sekarang ini banyak banget tutorial bento yang bisa kita intip di internet. Bahkan, ada banyak alat bantu untuk mencetak bento sesuai kreasi kita. Cetakan nasi, tusukan makanan, dan cetakan lauk adalah beberapa alat yang bisa membantu Mommy membuat bento yang indah.

Nasi pun tidak melulu berwarna putih lho, Mom. Kita bisa mewarnai nasi dengan pewarna alami dari kunyit, daun suji, atau sari bit. Gunakan tomat, wortel, sosis, nori, dan keju sebagai pemanis bento Mommy.

Okey, Mom. Yuk masuk dapur. Siapin bento termanis buat suami dan anak-anak tersayang. 

With love,

Bunda Naura.