Belakangan ini, mendadak viral sebuah thread di Twitter dari seorang hijabers yang bertemu dengan driver ojol (ojek online) berusia 68 tahun. Ia membagikan pengalamannya saat pulang dengan driver yang sudah tua. Dalam kicauannya, ia berbagi cerita saat bertemu dengan seorang driver ojol tersebut.
Melansir dari Wolipop, wanita berhijab itu ternyata adalah seorang selebgram bernama Elsya Sandria atau yang dikenal dengan panggilan Echa. Saat itu, sudah tengah malam, ketika Echa selesai bekerja menjadi seorang MC di Jakarta. Ia memutuskan untuk pulang dengan KRL dan berhenti di stasiun Bogor. Malam itu, Bogor sedang gerimis.
Setelah keluar dari stasiun, Echa berusaha memesan Ojek Online melalui ponselnya. Namun, tiba-tiba datang seorang driver ojek yang menawarkan diri untuk naik ojeknya. Akan tetapi, Echa diminta untuk tidak memakai aplikasi karena HPnya mati. Driver itu pun menawarkan harganya dapat disamakan dengan harga yang ada di aplikasi. Ia juga bercerita bahwa ia belum dapat penumpang dari pukul 9 pagi karena orang-orang ragu dengannya.
Pada awalnya, Echa juga merasa ragu, apalagi mengingat bahwa hari itu sudah malam. Selain itu, rumahnya juga cukup jauh dari stasiun. Namun, entah kenapa ia akhirnya mengiayakan tawaran dari bapak driver itu. Dalam perjalanan, tiba-tiba hujan semakin deras hingga akhirnya mereka menepi untuk memakai jas hujan. Saat itu Echa memperhatikan ada sesuatu yang disimpan oleh bapak itu.
Setelah itu, Echa pun bertanya pada bapak tersebut, "Bapak HP nya lowbat atau rusak?" Lalu driver ojol itu pun menjawab dengan malu, "rusak mba." Obrolan pun berlanjut hingga Echa mengetahui nama bapak itu adalah Pak Sri dan usianya sudah 68 tahun. Ia juga tidak kuasa menahan air mata saat memperhatikan motor Pak Sri yang sudah rusak dan hanya mampu berjalan dengan kecepatan 20 km per jam.
Dalam perjalanan, Pak Sri menceritakan bahwa ia memiliki dua orang anak yang masih sekolah. Anak pertamanya lahir saat ia berusia 50 tahun. Jadi, di usianya yang tua ini ia masih harus mencari nafkah untuk membiayai kebutuhan anaknya. Namun, karena hujan masih belum reda, Echa akhirnya menawarkan Pak Sri untuk berhenti sejenak sambil makan. Setelah mendengarkan cerita dari Pak Sri, Echa memutuskan untuk menggalang dana untuk membantu Pak Sri.
Siapa sangka, kisah yang diunggah pada 18 Januari 2020 untuk membuka penggalangan dana dari warganet berhasil mengumpulkan uang hingga 114 juta rupiah. Echa pun mengatakan bahwa dana yang berhasil dikumpulkan sudah diberikan pada Pak Sri dan akan digunakan untuk merenovasi rumahnya, membeli motor dan handphone baru untuk mengojek, kacamata baca baru, serta berbagai kebutuhan lain yang dibutuhkan Pak Sri dan keluarga.
Semoga kisah ini dapat menginspirasi kita semua. Berbagi dan membantu adalah hal yang sangat mulia untuk dilakukan. Bahkan, ini dapat dilakukan dengan sangat mudah. Cukup dengan berbagi di media sosial, akan ada banyak sekali kebaikan dan keajaiban yang dapat terjadi.