Malam Pertama Miss V Tidak Berdarah, Normalkah?

Teknologi memang mempermudah informasi diterima oleh banyak orang. Namun, kenyataannya, masih banyak pula orang yang kesulitan untuk memahami mana yang fakta, dan mana yang hanya sekadar mitos belaka. Hingga saat ini, kebanyakan orang masih meyakini bahwa pada malam pertama, ketika seorang wanita pertama kali melakukan hubungan badan, vagina akan mengalami pendarahan ringan. Bahkan, ini juga diyakini sebagai salah satu pertanda bahwa seorang wanita masih perawan atau belum pernah melakukan hubungan badan sebelumnya.

Sayangnya, ada sebagian wanita yang tidak mengalami pendarahan saat pertama kali melakukan hubungan badan. Lalu, apakah itu berarti mereka tidak perawan? Atau mungkin ada yang salah pada organ kewanitaan mereka? 

Melansir dari Detik, seorang seksolog, Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, menjelaskan bahwa selaput dara tidak selalu robek dan berdarah saat pertama kali melakukan hubungan badan. Ia juga menjelaskan bahwa keperawanan tidak dapat ditentukan hanya pada kondisi dari selaput dara seorang wanita. 

Prof. Wimpie juga menambahkan bahwa, vagina yang tidak sakit dan tidak berdarah merupakan pertanda bagus. Itu berarti penetrasi terjadi dengan sebagaimana mestinya. Vagina yang berada dalam kondisi siap menjalani penetrasi tidak akan mengalami pendarahan. Selain itu, vagina yang tidak berdarah menandakan bahwa si pria sudah berhasil merangsang wanita dengan baik.

Pasalnya, ketika seorang perempuan terangsang, aliran darah dalam tubuhnya akan mengalir dengan lancar. Dengan begitu, seluruh pembuluh darah dalam tubuhnya, termasuk di area vaginanya akan melebar. Dengan begitu otot-otot vagina akan lebih stabil.

Dengan kata lain, sangat penting untuk melakukan pemanasan atau foreplay sebelum melakukan hubungan badan di malam pertama. Lubrikasi vagina dapat mencegah terjadinya pendarahan dan rasa sakit yang berlebihan saat penetrasi. Jadi, vagina yang tidak berdarah saat pertama kali berhubungan badan adalah hal yang normal.