1. Mulai berbinis
"Aku jadi baru lulus S2 di Binus. Karena belum bisa menciptakan bisnis sendiri, makanya aku mulai dengan franchise. Aku pilih Tahu.Go, kebetulan di Fatmawati ini baru aku," ujar Amanda.
2. Dilarang mertua
Seperti yang diketahui, penjual tahu goreng yang viral, Amanda Nurani ini sudah menikah. Setelah mengetahui Amanda sudah memiliki suami, banyak netizen yang patah hati. Walau begitu, masih ada yang semangat untuk membeli tahu crispy miliknya untuk melihat paras Amanda yang cantik. Sejak menikah pada tahun 2019, Amanda sempat dilarang berjualan oleh mertuanya. Sebab, jika ada karyawan, kenapa Amanda harus terjun langsung. Namun, pernyataan ini disanggah oleh Amanda. Karena dirinya ingin terjun langsung dalam bisnis yang ia geluti.
"Mertua sempat melarang. Dibilang 'kan sudah ada karyawan, ngapain ikut jualan juga' tapi aku tipe orang yang nggak gampang percaya. Jadi aku mau terjun langsung," jelas Amanda.
3. Ikut training karyawan
"Aku ikut langsung waktu training. Belajar bagaimana mengolah tahu sampai menyajikan. Aku mikirnya kalau bukan aku siapa lagi, nanti kalau karyawanku nggak ada kan mau nggak mau aku yang harus turun tangan," beber Amanda
4. Tidak gengsi
"Alhamdulillah punya wajah cantik kan bukan kita yang minta, ini karunia. Kalau ada yang bilang cantik ya Alhamdulillah," kata Amanda yang sempat berprofesi sebagai model
5. Bisnis berkembang
Walaupun sebagai pemilik usaha, Amanda dikenal pintar mengolah tahu. Bahkan pada DetikFood, ia mengungkapkan cara mengolah tahunya. Yaitu dari dibuat bumbunya terlebih dahulu, kemudian tahu direndam bumbu dan digoreng dengan teknik khusus hingga membuatnya renyah atau crispy. Meskipun tahu bukan makanan favoritnya, justru membuat dirinya menyukai tahu. Selain itu, teman dan keluarganya mengakui bahwa tahu olahan Amanda enak.
Sejak bisnisnya viral, semakin banyak pembeli yang berdatangan. Ia berharap banyak orang yang menyukai tahunya. Tidak sampai di sini, harapan Amanda, bisnisnya dapat berkembang dan bisnisnya semakin banyak. Sehingga dapat membuka banyak lapangan pekerjaan.