Nama Unik Anak Arthur, Peserta MasterChef yang Mengundurkan Diri Demi Temani Istri Lahiran

Tayangan MasterChef Indonesia pada Sabtu (25/01/2020) mengundang reaksi berbeda dari episode sebelumnya. Di episode ini, Chef Juna mengumumkan jika Arthur harus pulang dan meninggalkan kompetisi, meskipun hasil masakannya cukup aman dibandingkan peserta yang lain.

Pada episode tersebut, Arthur memang masuk ke babak pressure test dan diminta memasak dengan mencontoh masakan salah satu juri. Sesuai dengan tema perayaan imlek, makanan yang dibuat adalah chinese food, Xiao Long Bao.

Arthur pun menyelesaikan tantangan di babak pressure test ini dengan baik. Hasil masakannya cukup aman dibandingkan para peserta lain. Tapi justru jawaban Arthur menjawab pertanyaan Chef Juna justru di luar dugaan.

Saat itu Chef Juna menanyakan bagaimana perasaan Arthur jika harus pulang dan meninggalkan MasterChef. Demi menegaskan jawaban Arthur, Chef Juna malah sampai mengulang pertanyaannya.

"Ada dua chef, sedih dan senang. Sedihnya karena saya tidak akan bersama teman-teman lagi di galeri. Lalu senangnya karena bisa menemani istri saya dalam proses melahirkan," jawab Arthur.

"Ya Chef, saya ingin pulang," tegas Arthur menjawab pertanyaan Chef Juna apakah dirinya memang ingin pulang atau tidak.

Setelah memberi jawaban tegas, Arthur kemudian melepas apron dan berpamitan kepada juri. Yang menarik, saat bersalaman Chef Juna sempat memberikan bocoran jika sebenarnya posisi Arthur aman. Namun Chef Juna menghargai keputusan Arthur yang memilih pulang.

"Asal kamu tahu aja, kamu sebenernya aman. Be a good father man," ucap Chef Juna saat Arthur berpamitan dari galeri.

Tak Menyesal, Arthur Meminta Maaf Kepada Para Pendukungnya

Harus memilih di antara MasterChef dan keluarga dirasakan Arthur bukan keputusan mudah. Namun begitu, diakui jika ia sudah memikirkan segala konsekuensinya dengan matang. Lewat akun sosial media miliknya, Arthur pun meminta maaf kepada para pendukungnya.

"Memang mengundurkan diri di MasterChef bukan sesuatu hal yang mudah buat gue pribadi, tetapi ada hal yang gue sudah pikirkan matang-matang disaat gue lomba dan di shooting di episode yang tayang Sabtu sore tanggal 25-01-2020 kemarin. Maafkan gue harus pulang dan nggak ada maksud mau kecewain pendukung-pendukung gue," tulis Arthur di postingan instagram miliknya usai memutuskan untuk pulang.

Arthur tak menyesali keputusannya meninggalkan MasterChef. Sebaliknya, ia akan menyesal dan kecewa seumur hidup jika sampai melewatkan salah satu momen penting dalam hidupnya.

"Soalnya kalau gue nggak pulang di waktu itu, gue akan sangat menyesal dan kecewa seumur hidup dengan diri gue sendiri sebagai laki-laki. Ini keputusan yang sangat sulit buat gue pribadi," tambahnya.

Lewat postingan yang sama, Arthur menegaskan jika ia tak ingin disebut sebagai yang egois dan tetap mengejar predikat juara MasterChef. Ia mengambil keputusan ini demi menjadi suami serta Papa yang baik.

Arthur dan Istri Dikaruniai Bayi Perempuan

Keputusan untuk mundur dari MasterChef dirasakan Arthur sebagai salah satu keputusan terbaik dalam hidupnya. Bisa mendampingi istri dan menyambut kehadiran si kecil ke dunia dirasakan Arthur sebagai salah momen terbaik dalam hidupnya.

“Buat gue, ini adalah hadiah yang melebihi piala manapun, walaupun nggak munafik gue mau banget jadi juara di MastetChef season 6, tetapi disaat gue memilih keluarga gue dapat semua yang gue butuhkan,” ucap Arthur lewat postingan instagram miliknya.

“Terima kasih banyak untuk dukungan teman-teman warganet yang budiman, kenalin dengan bangga gue  perkenalkan ANAKAMI EDNA TAMNGE,” seru Arthur menyambut kedatangan si kecil masih melalui postingan instagram miliknya. 

Tak ketinggalan Arthur juga mengucapkan terima kasih kepada sang istri yang sudah berjuang selama 9 bulan. Ia pun bersyukur bisa mendampingi sang istri saat melahirkan.

"Momen kelahiran anak gue itu jadi momen kebahagiaan kita semua. Terima kasih buat teman-teman semua! Sehat selalu ya," tutup Arthur.

Lewat kisah hidupnya, Arthur ingin memberikan pesan jika keluarga akan selalu menjadi prioritas saat mengambil sebuah keputusan. Apalagi kehadiran suami di momen persalinan istri disebutnya sebagai salah satu momen terindah, selain untuk memberikan dukungan kepada istri. Karena menurut studi, kehadiran orang tersayang di momen persalinan dapat mengurangi rasa sakit hingga terhindar dari rasa trauma.

Salut buat Arthur, semoga kisahnya kali ini bisa menginspirasi banyak orang.