Setelah hampir dua pekan menjalani proses inseminasi, entah kenapa tubuh terasa sangat kelelahan. Meski hanya aktivitas membersekan tempat tidur, serasa habis melakukan senam aerobik. Ditambah lagi setiap hari harus berjalan kaki jauh dari tempat turun angkot menuju ke tempat kost atau menuju ruangan di kampus. Tak lama berselang setelah melakukan seminar proposal disertasi dan dinyatakan lulus, saya meminta suami agar diizinkan pulang ke Makassar untuk beristirahat. Sedangkan alasan saya ke promotor waktu itu adalah untuk penelitian.
Saya pun kembali ke Makassar, tiba di bandara perjalanan pulang menuju rumah saya mendapat kabar dari mama kalau mereka kecelakaan dan bapak saya terluka serta mobil rusak parah saat akan ke kampung halaman. Bersama suami dan kakak, kami menuju ke kampung menjemput bapak dan kembali hari itu juga. Terasa lemas dan lunglai tubuh ini, tiga jam perjalanan Bandung Jakarta melalui darat lanjut Makassar melalui udara selama dua jam, berlanjut ke kampung halaman pergi pulang dengan waktu tempuh hampir 7 jam. Dalam kelelahan saya berbisik ke suami kiranya proses inseminasi tetap memberi hasil sesaui harapan.
**
Penguat rahim yang diberi setelah proses inseminasi telah habis. Saya dan suami memutuskan ke dokter kandungan di Makassar untuk kontrol dan kembali diresepkan penguat rahim yang serupa untuk dua pekan. Karena sudah jenuh menggunakan penguat rahim tersebut, saya memutuskan berhenti menggunakannya dan masih tersisa untuk 8 hari.
Terlambat haid selama dua hari membuat saya penasaran, tapi suami menyarankan saya menahan diri untuk tespack karena khawatir hasilnya mengecewakan. Dua hari berikutnya saya memberanikan diri melakukan tespack daaannn…..hasilnya dua garis merah (positif hamil). Malam harinya saya dan suami memutuskan ke dokter memeriksakan kehamilan. Saat itu dokter tidak menggunakan USG perut karena menurut beliau diusia kehamilan yang masih beberapa hari belum bisa terdeteksi. Solusinya menggunakan USG trans-vagina dan hasilnya di layar monitor terlihat jelas embrio yang masih berukuran sangat kecil.
Alhamdulillah saya hamil di tahun kelima pernikahan kami. Bahagia dan terharu, akhirnya ikhtiar kami membuahkan hasil dan tiba masa menjaga kehamilan hingga lahir sehat dan selamat.
Saya Hamil setelah 5 Tahun Menanti
source: http://doy9lykf9ter0.cloudfront.net/photo/temporary/Saya hamil.png
Komentar Artikel Ini
{{comment_count||0}}
Sort by{{sorted_by}}
Like!
Newest
Reply
- {{ comment.nam }}{{ comment.commented_at }}EditDelete{{comment.gd}} Likes{{comment.bd}} BadsThis comment was deleted.
more comments
Loading...