Jelaskan Makna Sahur
Hal utama yang harus dilakukan para orang tua untuk membangunkan anak ketika sahur adalah menjelaskan apa itu sahur, seperti mengapa harus makan dinihari, seberapa penting sahur bagi puasa, dan sebagainya. Dengan demikian, anak akan mengerti serta mudah menerimanya.
Atur Waktu Tidur
Sama dengan pola makan, pola tidur juga akan berubah selama menjalankan ibadah puasa. Anak harus bangun dinihari untuk sahur. Hal ini tentu tak mudah bagi si kecil karena harus bangun lebih awal dari jadwal tidurnya. Karena itu, ajak anak tidur lebih awal selama Ramadan agar durasi tidur tetap sama seperti biasa serta membuat anak lebih mudah dibangunkan ketika sahur. Selain itu, jangan biarkan anak tidur siang terlalu lama. Sebab, anak akan jadi sulit tidur lebih awal pada malam hari.
Bangunkan dengan Kelembutan
Kesulitan membangunkan anak ketika sahur tak lantas membuat orang tua boleh membangunan anak dengan suara keras. Beberapa orang tua ada yang membangunkan anak mereka dengan suara keras, bahkan berteriak. Padahal, suara keras akan membuat anak kaget hingga merusak mood sehingga anak menjadi rewel dan enggan sahur. Bangunkan anak dengan suara dan sentuhan lembut. Hal ini tidak akan membuat anak terkaget, melainkan merasa nyaman untuk bangun sahur.
Sajikan Makanan Favorit
Cara lain agar anak mudah bangun saat sahur adalah menyiapkan menu sahur kesukaan si kecil agar anak semangat ketika makan sahur. Meski begitu, tetap harus menu yang sehat dan kaya gizi ya Mom.
Menyiapkan Menu Sahur Bersama
Menyiapkan menu sahur bersama bakal jadi kegiatan menarik bagi anak. Ajak anak berbelanja menu sahur. Tanya menu apa yang ingin dimakan saat sahur nanti. Ajak anak menyiapkan dan memasak bersama, sehingga anak bakal bersemangat bangun sahur.