1. Terlambat Haid
Meski tidak haid merupakan salah satu tanda kehamilan, tapi hal ini belum tentu pasti, Moms. Banyak wanita yang terlambat atau melewatkan haid dengan beragam alasan. Stres adalah salah satunya. Stres dapat memengaruhi hipotalamus untuk mengendalikan kadar hormon dalam tubuh. Selain itu, penurunan maupun kenaikan berat badan, kondisi tiroid, ketidakseimbangan hormon, dan hal lainnya bisa menjadi penyebab kamu terlambat mendapat haid.
2. Perubahan Payudara
Ya, memang kehamilan juga bisa diketahui dari payudara yang berubah jadi lebih lembut, nyeri dan membesar. Tapi, hal ini juga enggak selamanya adalah tanda kehamilan yang pasti. Payudara terasanya nyeri merupakan efek samping yang umum dari PMS. Biasanya sehari sebelum menstruasi, tingkat estrogen meningkat sehingga menyebabkan ketidaknyamanan di daerah dada.
3. Moody
Merasa sedikit emosional dan tidak terkontrol? Hmm Itu bisa jadi tanda kehamilan, juga ... tidak! Pada awal kehamilan hormon membanjiri tubuh, menciptakan efek emosional seperti rollercoaster. Tapi perubahan suasana hati ini juga erat kaitannya dengan banyak hal antara lain PMS, menopause, stres, kecemasan, depresi, dan bahkan diet dan olahraga dapat mengubah kadar hormon kita.
4. Kembung
Merasa kembung adalah gejala lain kehamilan yang cukup mirip dengan gejala PMS. Ada beberapa wanita yang merasakan perut berisi gas menjelang menstruasi. Hal ini kadang dianggap keliru sebagai tanda awal kehamilan. Selain itu, kembung juga mungkin disebabkan oleh gas, mengonsumsi makanan yang sulit dicerna, makan terlalu cepat, dan beberapa kondisi kesehatan yang lain.
5. Konstipasi
Tidak sedikit ibu yang mengeluh mengalami konstipasi atau sembelit di awal-awal kehamilannya. Tapi hal ini belum tentu kejadian kepada setiap orang lho, Moms. Tapi untuk memastikannya kamu perlu melakukan tes kehamilan dengan testpack. Kalau hasilnya negatif maka kemungkinan kamu kurang serat dan stres. Jadi segera minum obat pencahar untuk mengobati sembelitmu.