Untuk merangsang bayi berjalan, banyak ibu yang membelikan alat bantu bayi jalan berupa sit in baby walker, yaitu baby walker dimana bayi duduk di dalamnya. Alat ini diduduki bayi ataupun posisi hampir berdiri dengan kaki menapak di lantai dan bisa digerakkan sendiri. Seiring dengan perkembangan teknologi, baby walker pun mengalami inovasi dengan munculnya push baby walker di mana bayi berdiri di belakang dan mendorongnya untuk membantunya berpindah tempat.
Baik sit in baby walker dan push baby walker tersedia di pasaran sampai sekarang. Lantas, yang mana yang benar-benar efektif membantu bayi berjalan?
Push Baby Walker Lebih Disarankan Untuk Bayi
Orangtua dianjurkan menghindari memberikan bayi sit in baby walker sebagai alat bantu berjalan, karena menurut beberapa penelitian jenis alat bantu berjalan ini malah menghambat kemampuan berjalan bayi. Kecenderungan bayi untuk berjalan dikhawatirkan terlambat dan juga keseimbangan kakinya menopang tubuh tidak berkembang dengan baik. Hmm... kalau dipikirkan sekilas, mungkin ada benarnya juga sih, Moms. Saat bayi memakai sit in baby walker, tubuhnya sepenuhnya bergantung pada alat sehingga tidak melatih keseimbangannya dalam berdiri maupun berpindah.
Kelemahan sit in baby walker nggak hanya itu saja. Dengan alat ini kemungkinan bayi tidak bisa melihat kakinya saat berjalan dan akan berjalan berjinjit, kakinya tidak menapak dengan baik di lantai. Selain itu, terbukti kalau anak yang sering memaki sit in baby walker tungkai kakinya tampak bengkok dibandingkan dengan anak yang tidak memakainya.
Sementara push baby walker, bentuknya seperti mainan yang didorong sehingga akan menumbuhkan rasa penasaran bayi untuk mendorong-dorongnya. Alat ini akan merangsang bayi cepat berjalan. Bayi akan terlatih mendorong push baby walker, lalu saat dilepas ia akan berjalan dengan kakinya sendiri.
Tips Memilih dan Menggunakan Push Baby Walker
1. Push baby walker bisa kamu beli saat bayi sudah bisa merangkak ataupun menunjukkan kemampuannya berdiri, Moms.
2. Pancing rasa penasaran bayi dengan memperlihatkannya cara menggunakan push baby walker. Dorong-doronglah alat di hadapan bayi.
3. Pastikan bayi memegang gagang push baby walker dengan baik. Lalu di tahap awal tuntun ia menggunakannya terlebih dahulu.
4. Bersihkan area tempat si kecil mendorong baby walkernya agar tidak tersandung, dan selalu awasi si kecil agar tidak tertabrak dengan benda yang ada di dalam rumah ya, Moms!