Asam folat
Konsumsi asam folat minimal satu bulan sebelum program kehamilan sangat dianjurkan untuk menghindari resiko bayi terlahir cacat sistem syaraf. Beberapa penelitian menunjukan perempuan yang mengonsumsi asam folat punya peluang untuk hamil lebih besar. Moms bisa mendapatkan asam folat dari sayuran berwarna hijau, buah jeruk, kacang-kacangan dan serealia seperti gandum utuh maupun roti yang teah difortifikasi.
Kebutuhan asam folat perhari adalah 400 mikrogram (mcg). Biasanya dokter kandungan akan memberikan Mom asam folat sebagai suplemen harian. Namun, peru diingat bahwa suplemen harian bukanlah pengganti diet sehat.
Protein
Sebuah studi mengatakan bahwa perempuan yang melakukan diet rendah karbohidrat memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil. Jika kita menambah asupan protein 25 persen lebih tinggi dan mengurangi asupan karbohidrat hingga 40 persen bisa meningkatkan kualitas sel telur. Makanan dengan kandungan protein tinggi yang paling sering disarankan untuk meningkatkan kesuburan adalah telur, utamanya putih telur. Selain itu, protein juga terkandung dalam daging ayam tanpa kulit dan lemak, biji-bijian, susu rendah lemak dan ikan.
Kaya Omega-3
Asam lemak omega-3 berfungsi untuk meningkatkan fungsi sel telur. Selain itu, jika hamil nanti Asam lemak omega-3 juga berguna untuk perkembangan otak dan penglihatan janin, serta mengoptimalkan kerja hormon selama proses kehamilan. Makanan dengan kandungan asam lemak omega-3 seperti ikan kakap, tuna dan salmon sangat cocok untuk kamu. Apalagi aada banyak cara Omega 3 juga dapat didapatkan melalui konsumsi minyak zaitun, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Zat besi
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gangguan pada siklus ovulasi, memperbesar resiko keguguran, kelahiran prematur, berat badan bayi rendah dan memperbesar resiko pendarahan pada saat melahirkan. Zat besi dapat dijumpai pada daging, ikan, sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan, dan serealia yang diperkaya zat besi. Cobalah untuk mengkonsumsi bahan makanan tersebut bersamaan dengan bahan makanan yang mengandung vitamin C (seperti jeruk, pepaya, jambu biji, dan tomat) agar penyerapan zat besi lebih optimal.
Vitamin
Setidaknya ada tiga vitamin yang diperlukan Moms agar mendapatkan kehamilan sehat, vitamin tersebut yakni vitamin B6, vitamin A, dan vitamin C.
- Vitamin B6 dapat dijumpai di sayuran hijau seperti bayam dan sawi, kecambah, kacang-kacangan, biji-bijian dan sumber karbohidrat seperti nasi atau nasi merah. Vitamin B6 bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan.
- Vitamin A bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sperma bagi ayah, dan resiko hamil anggur bagi calon Ibu,Vitamin A ini banyak didapatkan di wortel, tomat, labu, dan daun ubi jalar.
- Vitamin C telah terbukti melalui berbagai penelitian dapat mendongkrak kesuburan, meningkatkan keseimbangan hormon, menjaga kesuburan sperma, dan meningkatkan kekebalan tubuh bagi calon Ibu sehingga dapat menunjang program hamil sehat. Vitamin C banyak didapatkan di buah-buahan segar seperti tomat, jambu, dan jeruk.
Kalsium
Kalsium mudah didapatkan di dalam susu maupun makanan turunan susu seperti keju dan yogurt, baik susu rendah lemak maupun susu dengan kadar lemak tinggi. Kalsium bermanfaat semenjak masa ovulasi karena kalsium memberikan kekuatan kepada sprema untuk sampai ke sel telur dan merangsang ovum melakukan pembuahan. Cadangan kalsium bagi calon ibu bermanfaat bagi pembentukan tulang, gigi, dan organ lain.
Sangat penting bagi calon ibu untuk mempersiapkan cadangan kalsium dari mulai sekarang. Oh ya Moms, agar kehamilan sehat dapat terwujud, batasi konsumsi susu dengan kadar lemak dan kadar gula yang tinggi, ya. Kadar lemak dan gula yang tinggi akan mempengaruhi berat badan Moms selama masa persiapan kehamilan dan kehamilan.
Serat
Agar tubuh kita siap menerima keberadaan janin, maka tubuh kita harus tetap fit dan terjaga berat badannya. Sayuran dan buah-buahan yang kaya serat mengandung vitamin dan antioksidan tinggi yang bermanfaat bagi calon Ibu. Serat pada sayuran dan buah juga dapat membantu Moms mengurangi lemak dan kelebihan berat badan. Kehilangan berat badan akan memengaruhi kesuburan calon Ibu, tapi ingat ya Moms, bukan berarti harus kehilangan berat badan secara drastis. Karena kehilangan berat badan secara drastis justru akan menyulitkan Moms melakukan program kehamilan Sehat.
Nah Mom, program kehamilan sehat membutuhkan kedisiplinan, ketelatenan dan kesabaran. Memang, Mom yang mengonsumsi makanan tersebut tidak akan serta merta hamil, karena masih banyak faktor lain yang memengaruhi kesiapan tubuh untuk hamil. Tapi setidaknya, mengonsumsi makanan kaya nutrisi dapat membuat hidup Moms lebih sehat dan siap untuk menerima keberadaan si kecil di dalam perut kapan saja. Siap Moms?