Komunikasi dengan Pasangan tentang Kesiapan Menjadi Orang Tua
Sebelum Moms dan pasangan merencanakan kehamilan sebaiknya kalian mencari informasi lebih banyak tentang kesiapan menjadi orang tua. Moms bisa mencari tahu isu-isu parenting, seperti persiapan menjadi mama-papa, mendidik anak, kesiapan finansial dan kesiapan kondisi kedua calon orang tua seperti dimana mereka akan tinggal, apakah Moms harus bekerja atau di rumah dan sebagainya.
Informasi ini penting untuk membantu Moms dan pasangan merencanakan kapan sebaiknya program kehamilan sehat ini dilaksanakan dan membuat prioritas untuk kehidupan di masa datang. Bukankah persiapan menjadi orang tua harus dilaksanakan jauh hari sebelum kehamilan Moms?
Bersiap untuk Melepas Kontrasepsi
Hentikan penggunaan alat kontrasepsi yang dapat menunda kehamilan. Moms harus mulai merencanakan kapan saat yang tepat melepas KB, baik itu pil, suntik hormonal maupun IUD. Pemakaian kontrasepsi dalam jangka waktu tertentu dapat memengaruhi siklus mentruasi. Tubuh Moms juga membutuhkan waktu beberapa kali siklus mentruasi agar bisa berovulasi secara teratur dan siap hamil.
Perhatikan Waktu Berhubungan Intim
Sebelum mulai program hamil sehat, Mom sharus terlebih dahulu mencatat siklus haid dan masa subur. Masa subur sangat berpengaruh terhadap suksesnya program kehamilan. Sperma dapat bertahan hidup di dalam tuba fallopi selama dua atau tiga hari, sedangkan sel telur selama 12 sampai 24 jam. Jadi jika Mom berhubungan intim sebelum ovulasi, maka besar kemungkinan akan ada sperma yang sedang menunggu dalam rahim, dan siap untuk membuahi sel telur segera setelah sel telur lepas dari ovarium.
Mom sbisa mengetes masa subur dengan menggunakan alat prediksi ovulasi. Alat ini membantu untuk mengetahui kapan sel telur akan dilepaskan dari ovariium. Moms juga bisa menggunakan penghitungan masa subur manual dengan bantuan kalender.
Mengubah Gaya Hidup menjadi Lebih Sehat
Gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kondisi tubuh Moms saat persiapan kehamilan. Merokok, alkohol, dan kafein adalah tiga hal yang harus kamu hindari. Selain menurunkan kesuburan, merokok dan alkohol sangat berbahaya untuk perkembangan janin dan beresiko tinggi terhadap keguguran.
Selain tiga hal di atas, kamu juga harus mulai mengubah kegiatan harian. Seperti memastikan waktu tidur teratur dan cukup, menghindari paparan zat kimia berbahaya, mengurangi aktivitas fisik yang berat dan menambah jadwal olah raga ringan, sering melakukan aktivitas positif dan mengambil waktu liburan untuk mengurangi stres. Bagaimanapun, tubuh dan jiwa yang sehat sangat dibutuhkan untuk menunjang kehamilan sehat. Yuk mulai susun jadwal harian kita untuk hidup lebih sehat Mom.
Perbaiki Asupan Nutrisi Harian
Nutrisi melalui makanan atau diet sehat sangat membantu tubuh Moms dalam kehamilan sehat dan meningkatkan kesuburan. Hal yang harus kamu perhatikan dalam membuat menu diet harian adalah sebagai berikut
- Perhatikan kandungan nutrisi yang terdapat dalam makanan
- Kurangi konsumsi karbohidrat dan perbanyak konsumsi protein
- Jauhi makanan olahan, berkadar gula tinggi dan kurangi pati
- Konsumsi sayuran dan buah segar
- Tingkatkan asupan lemak sehat
- Minum air dengan cukup.
Cek Kesehatan Sebelum Kehamilan
Hal yang paling penting sebelum kehamilan adalah melakukan tes kesehatan dan vaksinasi. Tes yang biasanya dilakukan adalah pemeriksaan virus rubella, pemeriksaan virus hepatitis dan HIV, pemeriksaan penyakit toxoplasmosis, pemeriksaan penyakit menular seksual, pemeriksaan penyakit menurun (genetik), dan pemerisaan organ reproduksi baik Mom maupun pasangan, dan pemeriksaan kesehatan terkait kekurangan nutrisi.
Lakukan pemeriksaan pre-natal beberapa bulan sebelum program hamil yang dijadwalkan. Jika ada masalah kesehatan, maka Mom masih memiliki waktu untuk memulihkannya. Sehingga saat kehamilan nanti, Mom berada dalam kondisi yang prima. Pilih dokter yang sesuai dengan kondisi Moms. Ksmu bisa meminta rekomendasi dari teman atau kerabat. Mulai jadwalkan sekarang yuk, Moms.
Rileks dan Optimis
Moms, adakalanya kita sudah berusaha dalam melakukan program kehamilan, tapi kehamilan belum juga datang. Rasa sedih dan putus asa itu normal Moms, tapi tidak berarti kita berhenti berusaha kan? Tetap rileks dan optimis ya, bagaimanapun tubuh dan jiwa yang sehat akan membantu Moms tetap semangat dalam melaksanakan program kehamilan sehat.