Hubungan seksual jadi aktivitas fisik yang menyenangkan sekaligus menyehatkan, baik bagi suami maupun istri. Seks diketahui membantu menyembuhkan beberapa penyakit. Mulai dari yang ringan hingga berat.
Tanpa kita sadari, hubungan seksual yang sehat juga bermanfaat untuk kesehatan kulit lho, Moms. Seperti membantu mengatasi kulit kering dan kusam hingga mengatasi penuaan.
Berikut 7 penyakit yang bisa disembuhkan dengan berhubungan seksual:
1. Flu
Seks bisa jadi cara alami menyembuhkan gejala flu hingga flu berat. Berhubungan intim dapat meningkatkan immunoglobin A, antibodi penting yang melawan virus penyebab flu.
2. Migrain
Melansir dari Health Detik, Sakit kepala dan migrain dapat disembuhkan dengan seks. Berdasarkan studi tahun 2001 yang diterbitkan dalam Headache, wanita yang melakukan hubungan seksual secara teratur mengalami pengurangan rasa sakit akibat migran hingga 30 persen.
3. Insomnia
Susah tidur di malam hari atau insomnia juga dapat diatasi dengan hubungan seks. Setelah orgasme, tubuh mengeluarkan hormone prolaktin yang akan membuat tubuhmu rileks dan mengantuk.
4. Melancarkan Siklus Menstruasi
Berhubungan seks setidaknya seminggu sekali bermanfaat untuk kesehatan reproduksi. Berdasarkan sebuah studi menunjukkan wanita yang rutin berhubungan seksual lebih sedikit mengalami ketidakteraturan haid. Jadi, jika siklus menstruasi Moms tak lancar, cobalah untuk lebih sering berhubungan intim dengan suami ya.
5. Kulit Kering dan Kusam
Tak perlu krim pemutih atau skincare mahal lainnya untuk mengatasi masalah kulit. Ternyata seks dapat mengatasi kulit kering dan kusam serta mencegah kerutan di wajah. Melakukan seks secara teratur membuat aliran darah lancar. Hasilnya, kulit akan lebih segar, kencang dan bercahaya.
6. Depresi
Hubungan seks yang sehat juga membantu meredakan stres dan depresi. Seks menurunkan produksi hormone kortisol yang menjadi pemicu stres. Karenanya, seks membuat tubuh menjadi lebih rileks dan tenang.
7. Inkontinensia
Rutin melakukan seks dapat meredakan inkontinensia atau tak bisa menahan keinginan buang air kecil. Berhubungan seks secara teratur memperkuat dasar panggul yang mengontrol pelepasan urine. Serta melenturkan otot sensitive untuk menghindari pipis di celana.