Meski demikian, Moms mendapatkan banyak manfaat seperti banyaknya asupan vitamin D dari sinar matahari yang lebih hangat. Hal ini ternyata juga berpengaruh pada janin dalam kandungan lho, Moms. Calon bayi Moms juga mendapatkan asupan vitamin D alami yang bermanfaat untuk pertumbuhannya.
Seperti dilansir dari Motherly, berikut 6 alasan mengapa bayi yang lahir di bulan Juli sangat spesial dan unik:
1. Optimis dan Ceria
Penelitian menunjukkan orang yang lahir di bulan Juli cenderung memiliki pandangan yang lebih positif dan cerah tentang kehidupan. Bayi lahir di bulan Juli memiliki Hyperthymic temperaments yang berarti memiliki sifat terlalu positif dibanding bayi yang lahir di bulan lainnya.
2. Berada di Lingkaran Orang Besar
Bulan Juli dinamai setelah pemimpin Romawi terkenal, Julius Caesar yang lahir pada tanggal 12 atau 13 Juli. Tapi bukan dia satu-satunya tokoh besar yang lahir di bulan Juli. Tokoh besar lainnya di bulan Julia da Nelson Mandela, Putri Diana dan George W. Bush.
3. Pandai Mengontrol Emosi
Berdasarkan sebuah penelitian di Jepang, bayi yang lahir di peralihan musim dengan suhu relatif tinggi termasuk di bulan Juli menunjukkan lebih mampu mengontrol emosinya pada saat memasuki usia 18 bulan. Ini mengacu pada kemampuan mereka tetap tenang menghadapi dan menyelesaikan suatu masalah.
4. Unggul di Bidang Pendidikan
Penelitian menunjukkan bayi yang lahir di bulan Juli cenderung tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Para ahli menghubungkan hal ini dengan usia bayi yang termuda dari teman-temannya di kelas. Pengaruh usia yang lebih muda ini membuat mereka yang lahir di bulan Juli akan lebih mudah menerima pelajaran di sekolah.
5. Tertinggi di Kelasnya
Persiapkan dirimu, Moms. Bayi yang lahir di bulan Juli (termasuk bulan Juni dan Agustus) memiliki bobot lahir rata-rata yang lebih besar. Hal ini membuat mereka cenderung memiliki postur tubuh yang lebih tinggi daripada teman-temannya.
6. Cenderung Kidal
Penelitian menunjukkan bayi yang lahir antara Maret dan Juli secara signifikan lebih mungkin untuk kidal. Para peneliti berhipotesis ada hubungannya dengan variasi musiman dalam faktor-faktor lain seperti kejadian agen infeksius.