Sebagai referensi pilihan tanaman hias untuk dekorasi rumah, berikut 5 tanaman hias berdaun kecil dan unik seperti dilansir dari Haibunda:

String of Pearls


String of Pearls
source: https://pinterest.com/

Tanaman hias ini memiliki bentuk daun yang mirip dengan untaian mutiara, yaitu bulat kecil dan berwarna hijau. String of Pearls termasuk dalam tanaman hias sukulen karena bentuk daunnya yang tebal serta berbeda dengan tanaman hias lainnya.

Cara merawat tanaman ini cukup mudah kok, Moms. Hindari sinar mataahari langsung dan letakkan di tempat teduh. Jika di dalam ruangan, Moms bisa meletakkannya di dekat jendela agar tetap terkena cahaya matahari.

Tak perlu menyiramnya setiap hari, Moms. Tanaman ini hidup di tanah yang kering, sehingga Moms cukup menyiramnya 2-3 kali dalam seminggu. Cara mengembangbiakkannya juga cukup dengan menggunakan metode stek.

Satu yang perlu diperhatikan, Moms. Tanaman hias String of Pearls bisa memicu alergi hingga sebabkan dermatitis jika termakan. Serta memicu kelelahan pada hewan peliharaan. Karenanya, letakkan tanaman hias ini jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan, Moms. Biasanya String of Pearls cocok dijadikan sebagai tanaman hias gantung yang cantik untuk memperindah ruangan.

baca juga

Baby Tears


Baby Tears
source: https://pinterest.com/

Dikenal juga sebagai rumput mutiara atau gulma mutiara. Tanaman hias ini memiliki daun yang berukuran sangat kecil dan banyak. Tanaman hias ini bisa ditanam di dalam pot atau dijadikan sebagai tanaman hias terrarium. Tanaman hias Baby tears juga populer digunakan untuk mempercantik aquascape lho, Moms.

Baby tears termasuk dalam kelompok Urticaceae yang menyukai lingkungan dengan tingkat kelembapan tinggi. Jadi kalau Moms menanamnya di dalam pot, harus sering-sering menyemprotkan air ya.

Air Plant


Berbeda dengan tanaman hias sebelumnya di atas, bentuk daun air plant mirip dengan lidah buaya. Bedanya adalah daun air plant lebih kecil dan tipis. Tanaman hias indoor ini tak membutuhkan media tanam seperti tanah untuk hidup lho, Moms. Karenanya, tanaman hias ini dapat diletakkan di sisi manapun di dalam rumah.

Cara merawatnya bukan dengan disiram. Tapi dengan mencelupkannya sesekali ke dalam air. Tanaman hias air plans dapat beradaptasi menggunakan sisik khusus pada daunnya. Sisik khusus ini digunakan untuk menangkap kelembapan.

baca juga

Asparagus Fern


Asparagus Fern
source: https://pinterest.com/

Jangan terkecoh ya, Moms. walaupun namanya Asparagus Fern, ternyata tanaman hias ini bukan termasuk dalam keluarga pakis. Tapi Asparagus fern termasuk ke dalam keluarga liliaceae seperti lili, tulip dan amaryillis.

Daunnya berukuran sangat kecil dan tumbuh dalam jumlah banyak. Jika di tanam di luar ruangan, Asparagus fern akan tumbuh menyebar. Batang tanaman hias ini akan mengeras menjadi berkayu dan berduri tajam. Karenanya, Moms perlu hati-hati saat memangkasnya.

Asparagus fern merupakan tanaman hias yang tak banyak bermasalah, karenanya sangat cocok dijadikan sebagai dekorasi ruangan. Namun saat menjadi tanaman hias indoor, Asparagus fern bisa saja terserang kutu daun.

Donkey Tail


Donkey Tail
source: https://pinterest.com/

Hampir sama dengan String of Pearls, Donkey Tail juga termasuk dalam tanaman hias sukulen dengan bentuk daun tebal tebal seperti kaktus dan lidah buaya. Uniknya, susunan daun Donkey Tail menyerupai buah anggur, Moms.

Donkey Tail cocok untuk Moms yang tinggal di lokasi bersuhu panas. Cara merawatnya, pastikan media tanam tidak terlalu basah ketika Moms menyiramnya.