Hati ayam disebut sebagai bahan makanan yang tidak sehat untuk dikonsumsi karena tinggi kolesterol. Bahkan, hati ayam yang dipercaya kaya gizi dan nutrisi untuk anak disebut hanya mitos belaka. Pernyataan DR. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK(K), Spesialis Gizi Klinik ini viral di media sosial.
“Hati itu sebenarnya salah satu organ jeroan yang sangat tinggi kolesterol. Hati itu fungsinya di dalam tubuh makhluk hidup untuk mendetoksifikasi. Detoksifikasi itu untuk menetralisir zat-zat beracun atau berbahaya yang dimakan oleh hewan tersebut,” ucap DR. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK(K) dalam acara Ayo Hidup Sehat TV One.
Memberikan hati ayam pada anak disebut sama halnya dengan memberikan zat berbahaya yang menumpuk di hati hewan. Sontak penyataan ini menuai kontroversi, Moms. Seperti banyak diketahui, hati ayam yang tinggi zat besi sangat disarankan untuk dimasukkan dalam menu MPASI agar tumbuh kembang anak optimal.
Seorang ahli gizi, DR. dr. Tan Shot Yen, M. Hum, membantah keras pernyataan ini. Beliau mengatakan hati ayam mengantung zat besi yang tingginya 7 kali lipat dibanding daging sapi.
“Saya marah banget ya dengan tiktok viral dokter yang menistakan hati ayam. Sebab jika hati ayamnya penuh “racun” maka ayamnya SAKIT. Ayam sakit PANTANG DIJUAL. Dan pastinya hatinya BERUBAH,” tulis DR. dr. Tan Shot Yen, M. Hum dalam instagram story pada 7 Juni 2021.
Ia juga memberikan tips memilih hati ayam yang baik dan segar untuk dikonsumsi. Hati ayam yang segar adalah yang berwarna merah tua, licin tidak bergerindil serta tidak berbau amis.
“Saya marah beneran jika bangsa kita disuruh jadi pemakan suplemen dan kemasan. Sementara di luar sana orang-orang asing MENIKMATI kekayaan alam kita. Silahkan buka banyak jurnal tentang mpasi yang sehat murah dengan pangan lokal: HATI AYAM,” lanjutnya.
“Hati ayam zat besinya 7x lipat daging sapi yang jauh lebih mahal dan tidak bisa diulek saring sempurna,” tulis sang dokter lagi.
Melalui postingan sebuah jurnal yang menyebutkan bahwa hati ayam termasuk salah satu bahan makanan kaya gizi yang dapat dimasukkan dalam MPASI, beliau kembali mengajak para Moms agar tidak takut memberikan anaknya hati ayam.
“Semoga ini menjadi pembelajaran yg mudah dipahami ketimbang menelan informasi salah!,” tulis DR. dr. Tan Shot Yen, M. Hum.
Jadi Moms, tidak perlu ragu lagi ya memasukkan hati ayam dalam menu MPASI si kecil. Namun perlu dicatat agar tidak berlebihan memberikannya. Karena segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik hasilnya kan, Moms.