Tinggi Zat Besi, Ini Tips Memilih Hati Ayam Segar untuk MPASI

Hati ayam kerap dimasukkan dalam menu MPASI bayi. Jeroan ayam ini sering direkomendasikan para ahli karena kandungan gizinya yang tinggi, termasuk zat besi yang dibutuhkan bayi untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

Namun viralnya kabar tak sedap seputar bahaya hati ayam untuk kesehatan membuat banyak warganet khususnya para Moms bimbang. Untungnya, informasi yang viral di media sosial ini langsung dibantah oleh DR. dr. Tan Shot Yen, M. Hum, ahli gizi yang kerap mengampanyekan pola hidup sehat.

Beliau memastikan bahwa hati ayam memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Ia pun memposting beberapa jurnal kesehatan yang menyebutkan bahwa hati ayam termasuk dalam makanan kaya gizi yang direkomendasikan sehingga para ibu tak perlu ragu menambahkan hati ayam dalam MPASI.

Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara membedakan hati ayam yang segar dengan yang sudah tidak dapat dikonsumsi? Cari tahu lebih dalam yuk, Moms!

Membeli hati dan ampela ayam memang tidak boleh sembarangan. Moms harus lebih berhatihati dalam memilih jeroan ayam ini, apalagi untuk MPASI bayi. DR. dr. Tan Shot Yen, M. Hum memberikan sedikit tips memilih hati ayam segar untuk MPASI. Pilihlah hati ayam yang warnanya merah tua, licin, tidak bergerindil serta tidak berbau amis.

Untuk lebih detailnya, berikut tips memilih hati ayam segar yang bagus untuk MPASI bayi:

• Pilih hati ayam yang masih utuh. Biasanya hati ayam dijual satuan bersama dengan jantung dan ampela.
• Hati ayam segar memiliki permukaan yang halus dengan warna merata.
• Perhatikan gradasi warnanya. Hati ayam segar biasanya memiliki warna yang tidak berubah signifikan. Yaitu dari merah muda tidak langsung ke merah kelabu, tapi sedikit demi sedikit dari merah muda paling jauh ke merah.
• Hindari memli hati ayam yang kehitaman atau gelap dan warnanya tidak merata.
• Jangan memilih hati ayam yang robek atau bahkan sudah hancur.

Jadi Moms, jangan tergiur harga murah dan porsi banyak ya. Cermatlah dalam memilih makanan untuk si kecil.