8 Rekomendasi Lemak Tambahan MPASI untuk Menambah Berat Badan Bayi

Lemak tambahan untuk MPASI yang biasanya diberikan adalah keju dan yogurt. Tapi ternyata tidak hanya itu Moms. Berikut ini 8 lemak tambahan yang bisa Moms gunakan untuk menu MPASI si kecil:

Minyak zaitun mengandung banyak lemak tak jenuh dan antioksidan. Untuk minyak jaitun murni atau extra virgin olive oil (EVOO), sebaiknya tidak digunakan untuk memasak seperti menggoreng atau menumis makanan. Agar nutrisinya tidak berkurang, minyak zaitun jenis ini sebaiknya langsung ditambahkan pada MPASI yang sudah matang. Moms bisa menambahkan satu sendok the atau secukupnya. Beberapa bayi kurang menyukai aroma minyak zaitun jika digunakan secara berlebihan.

Minyak kelapa mengandung lemak sehat dan antioksidan yang cukup tinggi. Minyak kelapa yan gpopuler dan beredar di pasaran terdiri dari 2 jenis yaitu virgin coconut oil (VCO) dan refined coconut oil. Dimana keduanya baik digunakan sebagai lemak tambahan MPASI si kecil.

Minyak nabati dari biji tanaman Canola ini mengandung omega-3 yang lebih tinggi dibanding minyak lainnya. Minyak Canola juga memiliki landungan lemak jenuh yang lebih rendah. Namun sebaiknya Moms, hindari memanaskan minyak canola dalam suhu tinggi agar tidak merusak kandungan di dalamnya.

Minyak Ghee atau minyak samin adalah Lemak padat dari olahan butter yang memiliki lebih banyak kandungan lemak jenuh. Minyak ini diproses dengan cara memisahkan air dan susu sehingga menyisakan lemak. Lemak padat inilah yang diambil dan dinamakan minyak samin.

Alternatif lemak tambahan lainnya untuk MPASI bayi adalah minyak ayam. Ahli gizi dr. Tan Shot Yen merekomendasikan minyak ayam sebagai lemak tambahan MPASI untuk menaikkan berat badan bayi. Moms bisa membuatnya sendiri di rumah. Caranya cukup mudah yaitu dengan menyangrai gajih/lemak ayam hingga keluar minyaknya. Masukkan minyak tersebut ke dalam botol kaca lalu simpan. Minyak ayam dapat digunakan untuk menumis atau memasak apapun MPASI si kecil.

Santan menjadi sumber lemak tambahan MPASI yang mudah didapatkan, murah dan sehat. Santan mengandung lemak tak jenuh dan tinggi kalori yang baik untuk bayi. Namun perlu diingat Moms, gunakan santan segar untuk MPASI bayi. Hindari memanaskan ulang santan agar kesehatan si kecil tetap terjaga.

Margarin memiliki kandungan lemak trans dan lemak jenuh lebih banyak serta hanya sedikit kandungan lemak sehat. Meski demikian, Moms masih boleh menggunakan margarin sebagai lemak tambahan MPASI selama penggunaannya tidak berlebihan.

Berbeda dengan margarin, mentega terbuat dari olahan susu. Kebanyakan mentega yang dijual di pasaran memiliki kandungan garam yang sudah ditambahkan atau salted butter. Meski sama-sama bisa digunakan, Moms sebaiknya pilih mentega tanpa garam (unsalted butter) sebagai lemak tambahan MPASI. Bayi tidak membutuhkan asupan garam yang terlalu banyak untuk tumbuh kembangnya.