Susu dan Jus Buah yang Tidak Dipasteurisasi
Pasteurisasi merupakan cara paling efektif untuk membunuh bakteri dan mikroba berbahaya tanpa mengubah kandungan gizi pada makanan dan minuman. Susu yang tidak dipasteurisasi rentan terhadap kontaminasi bakteri dan berpotensi memicu terjadinya infeksi pada ibu hamil. Tentunya hal ini berbahaya bagi kesehatan ibu hamil serta janin dalam kandungan.
Sama halnya dengan susu, jus buah yang tidak dipasteurisasi juga rentan terkontaminasi bakteri. Jadi sebaiknya minum susu dan jus buah yang telah dipasteurisasi demi keselamatan janin dalam kandungan ya, Moms.
Kopi
Masih suka minum kopi, Moms? Sebaiknya berhenti mengonsumsinya selama masa kehamilan ,ya. Kandungan kafein dalam kopi berpotensi memicu keguguran saat hamil muda. Beberapa masalah kehamilan juga bisa muncul jika Moms terus mengonsumsi kopi melebihi batas wajar per harinya. Seperti kelahiran prematur, pertumbuhan janin yang terhambat, risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, risiko kematian bayi baru lahir, hingga rentan terserang penyakit kronis saat ia tumbuh dewasa kelak.
Selain kopi, cokelat juga memiliki kandungan kafein yang tinggi sehingga berbahaya bagi ibu hamil muda. Cobalah untuk mengurangi konsumsi kopi, khususnya pada ibu hamil muda.
Teh
Sama seperti kopi dan cokelat, teh juga mengandung kafein yang cukup tinggi. Mengonsumsi teh secara berlebihan dapat menghambat pertumbuhan janin dalam kandungan. Asupan kafein yang berlebihan bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran.
Teh Hijau
Meskipun dianggap sebagai minuman kesehatan, terlalu banyak minum teh hijau juga berbahaya bagi ibu hamil, terutama di trimester pertama kehamilan. Beberapa ahli memang merekomendasikan teh hijau karena manfaatnya. Tapi perlu diingat Moms, teh hijau juga mengandung kafein yang berbahaya untuk ibu hamil. Selain itu, teh hijau dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang sudah mencapai puncaknya selama kehamilan. Mengonsumsi teh hiaju terus menerus secara rutin bisa menghambat penyerapan asam folat dalam tubuh serta memicu berbagai masalah kehamilan.
Alkohol
Seperti banyak diketahui, Ibu hamil dilarang keras mengonsumsi segala jenis minuman beralkohol. Bahkan sedikit pun sangat tidak disarankan masuk dalam tubuh ibu hamil karena bahayanya terhadap perkembangan otak bayi. Alkohol dapat meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil muda, meningkatkan risiko bayi lahir meninggal, menyebabkan kelainan bentuk wajah, meningkatkan risiko bayi cacat intelektual, dan risiko kelainan jantung pada bayi.
Minuman Bersoda
Kandungan kafein juga terdapat dalam minuman bersoda termasuk minuman berenergi. Kandungan gula pada minuman bersoda cukup tinggi sehingga dapat membahayakan ibu hamil. Asupuan gula berlebih selama kehamilan dapat menyebabkan bayi mengalami kelebihan berat badan. Selama masa kehamilan sebaiknya hindari minuman bersoda dan kurangi asupan kafein ya, Moms. Asupan kafein pada ibu hamil yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 200 mg/hari.