Hari raya identik dengan kegiatan silaturahmi bersama keluarga dan sahabat yang sudah lama tidak berjumpa. Momen ini bukan hanya jadi tempat untuk melepas rindu, tapi juga sekaligus bisa menjadi momen untuk mengajari anak untuk bertemu dan  bersilaturahmi dengan orang-orang baru lho, Bund. Meskipun begitu, mengajarkan anak bersilaturahmi terkadang tidak mudah untuk dilakukan. Apalagi jika si kecil adalah tipe anak yang pemalu. Tenang saja Bunda, ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk mengajarkan anak bersilaturahmi di hari raya.

Beri Gambaran pada Anak tentang Kondisi yang Akan Terjadi Saat Silaturahmi


Anak mungkin akan bingung sebenarnya apa itu silaturahmi. Si kecil bisa jadi sangat bersemangat saat Bunda memberi tahu akan mengajaknya bersilaturahmi, tapi bisa jadi si kecil jadi ingin cepat-cepat pulang karena yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang ia bayangkan sebelumnya. Nah, untuk menghindari hal ini, Bunda sebaiknya memberikan gambaran pada anak tentang kondisi yang akan terjadi saat silaturahmi. Seperti akan ada banyak orang baru yang datang dan mengajaknya berkenalan, hingga suasana yang mungkin akan ramai saat orang mengobrol. 

Minta Teman atau Saudara Mengajak Anak Seumuran Si Kecil


Obrolan yang panjang setelah lama tidak bertemu akan sangat seru untuk orang dewasa, tapi akan jadi membosankan untuk anak-anak. Karena itu, mintalah teman atau saudara untuk turut mengajak anak yang seumuran dengan si kecil. Bunda bisa juga membekali si kecil dengan beberapa mainan dan makanan yang bisa dia bagi dengan teman barunya. Dengan cara ini, anak-anak bisa bermain bersama dan menemukan hal seru untuk mengisi waktu saat silaturahmi.

Ajarkan Anak untuk Bersikap Baik dan Sopan


Saat Bunda asik berbicara dengan sanak saudara, bisa jadi si kecil merasa kurang diperhatikan sehingga ia akan mencari berbagai cara untuk menarik perhatian Bunda. Sebelum pergi ke lokasi silaturahmi, ajaklah anak berbicara untuk selalu bersikap baik dan sopan. Jika menginginkan sesuatu, ajarkan anak untuk memberi tahu Bunda terlebih dahulu dan jangan langsung mengambilnya tanpa izin. Beritahu juga jika ia bisa berbicara pada Bunda tanpa berteriak-teriak sehingga tidak akan mengganggu orang lain.

Minta Anak Memberi Tahu Bunda Jika Sudah Bosan atau Ingin Pulang


Saat mulai bosan, biasanya anak akan menjadi lebih rewel. Tapi, bisa saja Bunda tidak terlalu memperhatikan hal ini karena disibukkan dengan kegiatan lain. Saat hendak datang ke acara silaturahmi, Bunda bisa meminta anak untuk memberi tahu saat sudah merasa bosan dan ingin pulang. Dengan begitu, tidak akan ada drama anak rewel yang akan Bunda alami di acara silaturahmi.

Jika Anak Rewel, Jangan Marahi Anak di Depan Umum


Biasanya saat anak rewel, Bunda jadi ikut panik sehingga memarahinya di depan umum. Padahal, hal ini hanya akan membuat anak jadi lebih rewel lho, Bun. Cara ini juga bisa membuat anak jadi kapok untuk ikut acara silaturahmi di kemudian hari. Jadi daripada memarahinya, coba untuk mengajak anak ke tempat yang tidak terlalu ramai, lalu ajaklah anak berbicara untuk memberikan pengertian kepadanya. 

Beri Pujian Jika Anak Bisa Bersikap Baik


Jika si kecil bisa bersikap baik sepanjang acara silaturahmi, Bunda juga sebaiknya memberikan apresiasi berupa pujian untuknya. Dengan cara ini, anak akan mengetahui jika sikap yang ia lakukan sudah benar dan bisa membuat senang orang tuanya. Jangan lupa untuk mengajak anak mengobrol tentang kegiatan silaturahmi yang sudah didatangi tadi ya Bun. Cari tahu apa hal yang membuatnya senang dan siapa saja teman-teman baru yang ia temui tadi.

Cara di atas bisa jadi tips saat Bunda ingin mengajak anak bersilaturahmi di hari raya. Selamat mencoba, Bunda!