5 Mitos Pertumbuhan Gigi Anak Yang Harus Moms Tahu!

Gigi anak merupakan salah satu aspek penting dari perkembangan dan pertumbuhan anak. Faktanya, perkembangan gigi susu memiliki peran besar dalam keoptimalan tumbuh kembang anak secara umum. Hal ini erat kaitannya dengan asupan gizi dan nutrisi anak sebab gigi merupakan bagian dari proses pencernaan.
 

1. Pertumbuhan Gigi Bayi Bukan Hal Penting

Pertumbuhan gigi pada bayi sering dianggap remeh oleh para orang tua. Mereka kebanyakan beranggapan bahwa gigi yang tumbuh saat bayi akan segera copot sehingga bukanlah hal yang perlu diperhatikan dengan seksama. Padahal, gigi susu memiliki fungsi yang sangat penting dalam pertumbuhan anak saat bayi. Selain sebagai salah satu bagian penting dari organ pencernaan, pertumbuhan gigi susu juga akan mempengaruhi bentuk gigi anak ketika dewasa nanti.


2. Tumbuh gigi bisa menyebabkan bayi sakit

Informasi yang tersebar di kalangan orang tua adalah tumbuh gigi dapat menimbulkan gejala seperti diare, demam, serta beragam masalah kesehatan lainnya. Padahal, kenyataannya gejala tumbuh gigi hanya akan mempengaruhi kondisi sekitar mulut, misalnya gusi gatal dan air liur. Hal ini diungkapkan oleh ketua American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD), Jade Miller, bahwa tumbuh gigi sama sekali tidak menyebabkan anak demam.


3. Gigi Bayi Hanya Perlu Disikat Sehari Sekali

Banyak ibu mengira bahwa gigi bayi hanya perlu disikat sehari sekali. Padahal, menyikat gigi bayo tidak berbeda dengan menyikat gigi orang dewasa. Gigi bayi sebaiknya disikat dua kali sehati untuk menghilangkan plak pada gigi. Hal ini penting sebab plak yang menumpuk adalah faktor utama kerusakan struktur gigi pada bayi dan anak. 


4. Gigi Bayi Tidak Berlubang

Jika kamu beranggapan bahwa gigi bayi tidak bisa berlubang, maka kamu salah besar. Perawatan gigi yang salah dapat menyebabkan gigi rusak bahkan apabila semakin parah bisa terjadi infeksi. Tidak hanya menyebabkan rasa sakit dan bengkak, sisa-sisa kerusakan gigi saat bayi juga dapat mengakibatkan masalah gigi saat dewasa kelak. 


5. Pemeriksaan Gigi Dimulai Saat Anak Berusia 3 Tahun

Banyak orang tua menganggap bahwa pemeriksaan gigi anak baru dimulai jika anak sudah menginjak usia 3 tahun. Padahal, The American Academy of Pediatrics menganjurkan pemeriksaan gigi anak dilakukan sejak gigi pertamanya tumbuh. Setelah itu, lakukan konsultasi rutin setiap 6 bulan sekali untuk mengetahui kondisi pertumbuhan gigi anak lebih baik.
 

Nah, berikut ini adalah tutorial dan tips menyikat gigi bayi dan anak. Yuk, simak!