Jika si kecil sering menangis, coba periksa beberapa penyebab bayi rewel di malam hari berikut ini:

1. Kelelahan
Sering rewel dan menangis di malam hari menjadi bagian dari proses tumbuh kembang anak. Bisa jadi si kecil merasa kelelahan dengan situasi di sekitarnya. Apalagi pada bayi baru lahir yang baru mulai melihat dan mendengar hal-hal baru. Tentu situasi ini membuat otaknya bekerja lebih keras.

2. Tidak Nyaman dengan Suhu/ Kondisi Kamar
Selain kelelahan, anak bisa rewel di malam hari akibat kondisi kamar yang membuatnya tak nyaman. Seperti suhu yang tinggi hingga membuatnya merasa kegerahan, atau suhu yang terlalu rendah dan membuatnya kedinginan. Atur suhu ruangan agar teras sejuk dan nyaman untuk si kecil ya, Moms.

3. Lapar
Anak rewel di malam hari bisa menjadi tanda ia merasa lapar. Biasanya juga disertai tanda lainnya seperti memasukkan jari ke mulut atau mengisap bibirnya. Untuk mencegah si kecil rewel di malam hari karena lapar, sebaiknya Moms catat kapan saja waktu bayi menyusu. Moms bisa memasang alarm sebagai pengingat untuk memberikan bayi susu pada waktu-waktu tersebut.

4. Kolik
Kolik juga bisa menjadi salah satu penyebab si kecil rewel di malam hari. Kolik ditandai dengan tangisan keras dengan durasi panjang. Kondisi ini bahkan bisa berlangsung lebih dari 3 jam sehari. 

Kolik umumnya mulai terjadi saat bayi berusia sekitar 3 minggu dan akan semakin sering ketika usianya menginjak 4-6 minggu. tangisan akibat kolik sering dikaitkan dengan gangguan pencernaan. Bisa juga menjadi cara si kecil mengungkapkan emosinya ketika ia sedang sensitif terhadap rangsangan tertentu.

Untuk mengatasinya, Moms bisa menggendong si kecil agar ia merasa tenang. Bisa juga dengan membaringkan si kecil di pangkuan Moms lalu usap-usap punggungnya secara lembut.

5. Popok yang Tidak Nyaman
Anak rewel di malam hari juga bisa jadi tanda ia tak nyaman dengan popoknya lho, Moms. Popok yang basah atau penuh dapat membuatnya rewel dan menangis. Selain itu, permukaan popok yang kasar serta kulit yang lembap dapat memicu iritasi. Sebaiknya, periksa popok si kecil sebelum tidur. Segera ganti popok dengan yang baru jika sudah terlihat basah atau penuh.

Salah satu cara mencegah ruam dan iritasi adalah dengan menggunakan popok organik yaitu MamyPoko Royal Soft Organic Cotton. Terbuat dari 100 persen kapas organik yang lembut dan baik untuk kulit bayi. MamyPoko Royal Soft Organic Cotton menjaga kulit bayi tetap kering hingga 12 jam. Lapisan keringnya bergelombang dan mampu menyerap urin lebih cepat.

MamyPoko Royal Soft Organic Cotton tersedia dalam varian ukuran NB, S, M, L, XL, dan XXL. Selain itu, MamyPoko Royal Soft Organic Cotton juga meluncurkan paper pack edisi terbatas yang hanya tersedia di e-commerce, dengan pilihan untuk ukuran NB (Newborn) isi 12 dan NB isi 24.

Popok MamyPoko Royal Soft Organic Cotton saat ini sudah bisa Moms dapatkan di berbagai minimarket, hypermarket, supermarket, dan e-commerce.