Beberapa bulan lalu, saya mendapat undangan gathering dari salah satu perusahan medical ternama di Indonesia yaitu PT. Interbat dengan produk unggulannya yakni Interlac Probiotic. Adakah disini Moms yang ikut hadir diacara tersebut?

Terus terang sayang belum familiar dengan merek tersebut, namun karena temanya berkaitan dengan diare pada anak menarik perhatian saya. Sebelumnya saya memiliki pengalaman buruk dengan diare pada bayi. Saat Nafeesa Ali berusia 6 bulan, ia sempat mengalami muntah dan diare hebat. Menurut Dokter Anak yang saya temui di Rumah Sakit Hermina Kemayoran, beliau menjelaskan bahwa Nafeesa Ali terkena virus sehingga membuatnya mengalami muntah dan diare. Dan rasa penasaran saya terjawab pada saat gathering bersama Interlac Probiotic.

Disana saya bertemu dengan Dokter Diana Intan Sari yang menjelaskan tentang permasalahan saluran cerna yang sering muncul pada anak-anak hingga usia dewasa, namun saat itu Dokter Diana lebih fokus pada permasalahan saluran cerna bayi dan balita. Beliau menjelaskan bahwa sedikitnya ada 4 permasalahan yang sering muncul, diantaranya diare, gumoh, konstipasi atau sembelit dan kolik. Dan yang paling umum dikeluhkan para orang tua yakni diare dan konstipasi atau sembelit pada anak.



Moms, betapa terkejutnya saya ketika beliau mengatakan bahwa system imun terbesar tubuh kita berada pada saluran cerna kita. Sementara selama ini, saya sering menyepelekan persoalan makanan sehat ini, semua saya makan yang penting enak. Kemudian saya membayangkan betapa saluran cerna ini bekerja sangat keras untuk mengolah makanan yang kita konsumsi.

Moms, diare yaitu buang air besar dengan feses lunak dan cair yang terjadi dengan frekuensi meningkat dari biasanya dan disebabkan karena adanya infeksi virus, parasite, bakteri atau terjadi karena keracunan. Umumnya tersebar melalui makanan dan minuman yang tidak sehat serta tidak bersih. Diare juga menjadi salah satu penyakit penyebab kematian terbesar di Indonesia sehingga sebagai orang tua kita harus lebih waspada terhadap ancaman diare yang bisa menyerang si kecil kapan saja.



Berikut ini adalah beberapa kebiasaan sederhana yang bisa diterapkan pada si kecil agar terhindar dari diare:
1.Menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
2.Membiasakan pola hidup bersih dan sehat mulai dari rumah dan lingkungan terdekat.
3.Membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan setelah beraktifitas.
4.Mengonsumsi makanan bergizi, tinggi serat dan kaya akan vitamin.