1. Menentukan Lokasi Kamar
Lokasi terbaik untuk kamar bayi adalah yang berdekatan dengan kamar utama. Dengan saling berdekatan, kamu akan mudah untuk mengontrolnya. Apalagi jika si kecil menangis di tengah malam. Sebagai ibu yang baru melahirkan, kamu pasti tidak ingin jauh-jauh dengan si kecil kan? Usahakan juga ruangan yang akan dipakai untuk kamar bayi mendapatkan sinar matahari yang cukup dari jendela.
2. Kamu Bisa Mengusung Kamar Multifungsi
Jika kamu ingin terus bersama si kecil tanpa harus bolak-balik ke kamar utama, ranjang si kecil yang sengaja didesain besar untuk bisa muat ayah dan ibu bisa jadi pilihan tepat. Di ranjang seluas itu, bayi akan lebih leluasa untuk bergerak ketika sudah mulai bisa merangkak.
2. Sesuaikan Tema dengan Jenis Kelamin Bayi
Tema yang diterapkan pada kamar bayi harus disesuaikan dengan jenis kelaminnya. Kamar bernuansa pink dengan boneka-boneka tentunya cocok untuk bayi perempuan. Sedangkan untuk kamar bayi laki-laki, kamu bisa menyesuaikan warna catnya dengan biru, paduan hitam dan putih, atau abu-abu. Mainan mobilan atau action figure koleksi ayah dapat menjadi pemanis di kamar.
3. Pilih Barang-barang yang Memang Dibutuhkan Bayi
Pemilihan barang-barang yang tepat sesuai dengna kebutuhan bayi akan membuat kamarnya terasa lebih nyaman. Furniture wajib seperti tempat tidur bayi, lemari, sofa dan meja kecil sudah pasti harus ada di kamar si kecil. Sofa berguna untuk ibu saat menyusui bayi dan meja kecil untuk menaruh beberapa kebutuhan si kecil.
4. Dekorasi Kamar untuk Mempermanis Ruangan
Hiasan kamar si kecil dengan gambar kartun atau wall sticker kartun yang lucu. Gantungan boneka-boneka kecil di atas ranjang tidurnya juga akan mempermanis suasana. Saat bayi sudah agak besar, hiasan ruangan dapat menstimulasi dia untuk mengenali objek-objek.
5. Tata Letak Furniture Disesuaikan dengan Bayi
Happy decorating for your new baby, ladies!