Berhubung hari minggu kemarin hari ayah, jadi penasaran sebenernya perasaan seorang ayah itu gimana sebenernya. Jadilah inisiatif untuk tanya-tanya singkat langsung sama papahnya Akar. Sebelumnya mohon maaf nih yang belum kenal papahnya Akar orangnya emang gitu ya (bingung sendiri jelasinnya) jadi jangan dianggap serius ya moms. hehe..
Untuk selanjutnya A sebagai Ayah dan B sebagai Ibu.
B : "Pah, dalam rangka masih deket hari ayah aku mau tanya-tanya ya?"
A : "Ok." (sambil maen game)
B : "Ih, jangan sambil main game dong."
A : "udah cepet.. mau enggak nih?"
1.Apa sih yang paling membahagiakan dari menjadi seorang ayah ?
A : "Enggak ada, "
B : "yang bener atuh ih jawabnya, serius"
A : "Serius itu juga. hmm.. Bahagianya jadi seorang ayah itu, punya alasan lebih
untuk hidup."
2. Kalau hal yang membuat Papah ngerasa sedih apa biasanya ?
A : "Sedih karena enggak pernah diaku sama anak. kalau Akar ditanya anak siapa? anak papah bukan? Bukan, anak mamah."
B : "hahaha.." (ketawa puas)
3. Hal apa yang paling ditakuti sebagai seorang ayah?
A : "Takut Akar masuk ***"
B : "seriusan atuh pah ih!"
A : "Iya ini juga serius, takut Akar menjadi seseorang yang aku benci"
B : "Yang kamu benci tuh yang gimana?"
A : " Ya itu jadi *** enggak sih yang paling ditakutin takut Akar enggak menjadi orang
yang bahagia."
4. Hal apa yang belum bisa diberikan untuk anak ?
A : "Waktu"
B : "Terus?"
A : "udah, itu ngejawab pertanyaan kedua juga sebenernya."
5. Apa Harapan untuk Akar sebagai seorang ayah?
A : "Jadi Biksu"
B : "Ok, skip.."
6. Apa yang mau papah sampaikan buat Akar?
A : "nenoot.. nenoot"
B : "seriusan pah"
A : "itu tuh bukan cuma sekedar ultraman, ada hal filosofinya"
B : "apa?"
A : "Tau enggak si ultraman nyala itu kenapa?"
B : "kenapa?"
A : "Waktunya mepet, hidup tuh pendek jadi lakukan hal yang terbaik sekarang."
B : "Hmmm.." (untung akhir-akhirnya bener ya Tuhaan)
Nah, demikian interview singkat dengan papahnya Akar, jangan dianggap serius ya moms. Mudah-mudahan ada yang bisa di ambil baiknya walaupun cuma sedikit :) Kesimpulannya mau gimana pun, walaupun ayah terlihat sebagai orang yang selalu santai tapi mereka menaruh harapan yang sama seperti seorang ibu untuk anak-anaknya. Selamat Hari Ayah Nasional papah, thank you for all you've done, are doing and will do.
Curahan Hati Dari Seorang Ayah
source: http://doy9lykf9ter0.cloudfront.net/photo/temporary/20171115_024723.jpg
Komentar Artikel Ini
{{comment_count||0}}
Sort by{{sorted_by}}
Like!
Newest
Reply
- {{ comment.nam }}{{ comment.commented_at }}EditDelete{{comment.gd}} Likes{{comment.bd}} BadsThis comment was deleted.
more comments
Loading...