Bayi Belum Merangkak
Saat memasuki usia 6 bulan, bayi biasanya akan sudah mampu untuk duduk dengan sempurna. Selanjutnya, disusul pada bulan ke-7, ia akan mulai belajar merangkak. Akan tetapi, tidak semua bayi mengalami perkembangan yang sama. Pada umumnya, bayi akan merangkak biasanya saat memasuki usia 7-10 bulan. Jika masih belum merangkak juga, kamu tidak perlu khawatir karena memang beberapa bayi ada yang melewati fase tersebut.
Banyak mitos tersebar mengenai bayi yang terlambat merangkak, seperti salah satunya otak bayi akan terhambat perkembangannya. Hal ini dibantah oleh Dr. dr. Najib Advani SpA(K). MMed (Paed) yang mengatakan bahwa memang dengan merangkak otak bayi dapat menstimulasi perkembangan otak. Tapi bukan berarti dengan belum merangkak, otak bayi berhenti perkembang.
Identifikasi Penyebab Bayi Belum Merangkak
Sebagai ibu, sebaiknya kamu mulai mengidentifikasi hal-hal yang mungkin menjadi penyebab anak belum merangkak. Salah satu alasan yang sering dihadapi oleh orang tua saat anaknya belum merangkak adalah karena penggunaan baby walker. Baby walker membuat bayi terbiasa duduk dan menggerakan kaki untuk bergerak. Hal itulah yang menyebabkan bayi tidak terpicu untuk merangkak.
Tips Menghadapi Anak Yang Belum Merangkak
Untuk itu, cobalah untuk memberikan stimulasi untuk mengoptimalkan anak dalam belajar merangkak. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Moms coba untuk dapat memancing anak untuk merangkak :
- Perhatikan kesiapan fisik anak. Hal pertama yang harus kamu pastikan adalah kesiapan fisik dari anakmu. Misalnya dari kesigapan dalam duduk yang mencerminkan keseimbangan dan kekuatan tulang punggung. Kemudian ketangkasan dalam mengubah posisi dari telentang menjadi tengkurap. Jika belum sempurna, cobalah untuk melatih anak menyempurnakan kesiapan fisiknya.
- Hindari penggunaan baby walker. Seperti yang sudah dijelaskan, baby walker memiliki kekurangan dapat menghambat keinginan anak untuk merangkak. Sebaiknya, biasakan anak belajar memperkuat tangan dan kakinya dengan melatihnya merangkak.
- Berikan mainan yang dapat menarik perhatiannya. Biarkan anak main di lantai, kemudian berikan mainan yang menarik dengan jarak 60 cm di hadapannya. Pancing anak untuk berusaha meraihnya dengan usahanya sendiri. Kemudian, berikan jarak yang lebih jauh. Dengan begini, anak akan lebih terpicu untuk merangkak.
- Berilah contoh merangkak. Cobalah meluangkan waktu untuk bermain bersama anak. Berikan ia contoh cara merangkak. Anak adalah peniru yang baik, dengan cara begitu, anak dapat terpicu untuk mencoba merangkak juga.
Nah, itulah tips menghadapi anak yang belum bisa merangkak. Selamat mencoba dan semoga berhasil, Moms!