Awas! Kebiasaan Salah Mencuci Botol Susu Bayi Ini Ternyata Bisa Berbahaya Lho

Botol susu bayi menjadi salah satu item yang wajib dimiliki oleh para orangtua saat telah memiliki bayi. Pasalnya, botol susu bayi dibutuhkan untuk memberikan ASI kepada Si Kecil saat moms sedang bekerja agar kebutuhan ASI sang buah hati tetap terpenuhi.
 
Sayangnya, hingga kini masih banyak sekali moms yang salah mencuci botol susu bayi. Walaupun terbilang sepele tapi hal itu justru bisa membahayakan kesehatan Si Kecil lho moms. Tahukah moms, kesalahan mencuci botol susu bayi dapat membuat virus atau bakteri seperti e-coli dan staphylococcus aureus tetap menempel atau tertinggal, kondisi tersebut berisiko menyebabkan anak diare maupun sakit perut.
 
Perlu diketahui ya moms, berdasarkan laporan dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menyatakan bahwa diare merupakan salah satu penyakit paling mematikan untuk anak balita. Pasalnya, setiap 1,5 tahun anak meninggal akibat diare dan salah mencuci botol susu bayi menjadi salah penyebab diare pada bayi.
 
Nah, berikut ini adalah kesalahan mencuci botol susu bayi yang harus moms hindari:


1. Lupa Mencuci Tangan
 

Kesalahan pertama yang banyak dilakukan para moms adalah lupa mencuci tangan sebelum mencuci botol susu bayi. Karena kamu enggak pernah tahu apakah banyak bakteri maupun virus yang menempel ditanganmu moms karena bakteri atau kuman yang menempel ditangan bisa terbawa dan berpindah ke botol susu bayi sehingga membuat anak dapat terserang penyakit. Oleh karena itu, sebaiknya selalu mencuci tanganmu hingga bersih sebelum mencuci botol susu bayi ya moms.


 

2. Tidak Membersihkan dengan Benar
 

Tak sedikit orangtua yang membersihkan botol hanya pada bagian dalamnya, sehingga seringkali melupakan bagian gelang dot pada botol susu bayi. Padahal saat mencuci botol susu bayi, kamu harus melepas dan membersihkannya satu per satu agar kuman dan bakteri yang menempel di botol susu hilang. Sehingga Si Kecil akan terhindar dari penyakit.


 

3. Merendam Botol Susu Bayi
 

Setelah disterilkan, masih banyak orangtua yang justru merendam botol susu bayi untuk mengusir kuman dan bakteri. Padahal kebiasaan itu salah dan hanya akan membuat bakteri kembali menempel pada botol susu bayi. Oleh karena itu, lupakan kebiasaan itu ya moms.


 

4. Mengeringkan Botol Susu Bayi
 

Sehabis mensterilkan botol susu bayi, biasanya moms langsung mengeringkannya dengan lap atau tisu. Tapi, hal itu percuma jika lap atau tisu itu ternyata terkena virus atau bakteri. Tisu yang terbuka atau lap yang digantung bisa berisiko membuat keduanya terkena virus dan bakteri dari udara.
 
Tapi kini kamu tak perlu khawatir moms, karena kamu bisa menghindari Si Kecil dari risiko penyakit yang dapat membayahakan kesehatannya yaitu dengan menggunakan Dish Dryer dari Panasonic yang dapat mengeringkan peralatan makan seperti salah satunya botol susu bayi secara otomatis.

 

Bahkan dengan melakukan pemanasan hingga 70 derajat celcius, Panasonic Dish Dryer dapat mengusir kuman dan bakteri terutama bakteri E-Coli dan Staphylococcus aureus yang menjadi penyebab diare, penyakit kulit dan gagal ginjal pada bayi dan juga orang dewasa. Tak hanya itu, Panasonic Dish Dryer juga dapat mengeringkan berbagai bahan peralatan makan moms seperti melamin, kaca atau gelas, plastik keras hingga peralatan makan yang berbahan metal/logam.
 
Penggunaannya pun terbilang sangat mudah, kamu hanya perlu memasukkan semua peralatan makan anakmu termasuk botol susunya ke dalam Panasonic Dish Dryer dan dengan sekali tombol dan hanya membutuhkan waktu 20 menit, peralatan makan sudah bersih, higienis dan tentunya bebas dari bakteri.
 
Panasonic Dish Dryer ini juga hemat listrik lho moms serta memiliki ruang penyimpanan yang luas dan bahkan pada tutupnya memiliki tiga bukaan yang dapat dibuka dengan lebar. Sehingga sangat memudahkanmu saat akan mengeringkan peralatan makan yang berukuran besar.

Panasonic Dish Dryer juga terbuat dari bahan stainless steel yang tidak mudah karat serta sangat mudah dilepas dan dibersihkan. Yuk, moms lindungi kesehatan keluargamu mulai dari sekarang ya!