Kembali bekerja setelah melahirkan memang membuat para moms khawatir karena takut kalau Si Kecil tidak terpenuhi kebutuhan ASI-nya. Padahal ASI merupakan makanan terbaik untuk menunjang tumbuh kembang, kecerdasaan dan kesehatan Si Kecil. Tapi moms enggak perlu khawatir lho karena kamu menstock ASI di rumah.
Lalu bagaimana kalau produksi ASI moms sedikit? Dan bagaimana memastikan kalau ASI yang distock itu tidak terkontaminasi oleh bakteri dan kuman. Terutama bakteri e-coli dan staphylococcus aureus, yaitu bakteri penyebab diare, penyakit kulit dan gagal ginjal yang sangat berbahaya untuk Si Kecil dan bahkan orang dewasa. Karena itu, lakukan cara ini yuk moms agar produksi ASI berlimpah dan higienis bebas dari kuman.
1. Cuci Tangan Hingga Bersih
Sebelum mulai memerah ASI, pastikan moms sudah mencuci tangan terlebih dahulu hingga bersih. Jangan lupa untuk menggunakan sabun pencuci tangan yang mengandung antibakteri agar ASI terbebas dari bakteri dan kuman yang justru dapat mengancam kesehatan Si Kecil. Karena itu, sebelum mulai memerah ASI sebaiknya selalu mencuci tanganmu terlebih dahulu ya moms agar kualitas ASI tetap baik dan higienis.
2. Posisi Duduk yang Benar
Posisi duduk saat moms akan memerah ASI ternyata dapat mempermudah keluarnya ASI lebih banyak lho moms. Nah, saat duduk moms sebaiknya bungkukkan tubuh sedikit ke depan. Posisi tersebut sangat mempermudah moms saat memerah ASI. Tak hanya itu, posisi itu juga dapat membuat moms merasa lebih nyaman selama memerah ASI. Perlu diketahui moms, posisi berdiri dan berbaring tidak akan mengeluarkan ASI yang lebih banyak dibanding duduk dengan posisi tersebut.
3. Pijat Payudara
Setelah mendapatkan posisi duduk yang nyaman. Mulailah untuk memijat payudara kamu ya moms. Namun, sebelum mulai memijat kamu bisa meletakkan sehelai kain yang sudah direndam dengan air hangat pada payudaramu selama dua menit. Hal itu ternyata dapat membantu moms untuk mengeluarkan ASI lebih banyak.
Setelah itu mulailah memijat payudaramu moms yang bisa dilakukan dengan menggunakan tangan atau handuk lembut. Pijatlah perlahan dengan menekan-nekan ringan kulit sekeliling kedua puting susu moms. Jangan lupa sebelumnya untuk membasuh area puting dan areola dengan ASI agar saat memerah, ASI tidak terkontaminasi dengan bakteri. Pasalnya ASI memiliki kandungan antibakteri.
4. Mulai Memerah ASI
Letakkan ibu jari moms di atas puting susu sedangkan ke empat jari yang lain berada di bawah payudara hingga berbentuk huruf C. Tekan secara perlahan dengan berulang hingga ASI keluar. Jangan kecewa dulu moms saat ASI yang keluar hanya satu atau dua tetes karena secara perlahan produksi ASI yang keluar akan lebih banyak. Namun pastikan bahwa kamu tidak menggeser posisi jari. Perlu diketahui moms, memeras puting secara langsung tidak hanya membuat kamu kesakitan, tapi ASI juga tidak dapat keluar.
5. Siapkan Wadah yang Higienis
Saat memerah ASI dengan tangan, menyiapkan wadah higienis juga sangat penting lho moms. Moms bisa mempersiapkan gelas atau mangkok untuk menampung ASI sebelum di pindahkan ke dalam botol atau wadah khsusus ASI. Namun pastikan bahwa wadah yang moms persiapkan itu harus bersih dan higienis agar ASI tidak terkontaminasi dengan kuman maupun bakteri, salah satunya adalah mencuci serta mensterilkan wadah dengan benar.
Moms tak perlu khawatir karena kamu bisa memastikan wadah penampung ASI maupun peralatan makan lainnya di rumah terbebas dari kuman dan bakteri dengan menggunakan Dish Dryer dari Panasonic. Dengan pemanasan yang hingga mencapai 70 derajat celcius dipastikan dapat melumpuhkan bakteri dan jamur yang kerap menempel di peralatan makan.
Moms bisa memasukan wadah penampung ASI ke dalam Dish Dryer baik wadah yang berbahan melamin, kaca atau gelas, plastik keras, metal atau logam sebelum mulai memerah ASI. Moms hanya perlu memerlukan waktu selama 20 menit hingga pengeringan selesai dan semua peralatan makanmu terbebas dari bakteri dan kuman.
Tak hanya itu, Dish Dryer juga hemat listrik lho moms, jadi kamu tak perlu khawatir tiba-tiba tagihan listrikmu meledak di akhir bulan. Dish Dryer dari Panasonic ini juga berbahan stainless steel yang tidak mudah berkarat dan bisa dengan mudah dibersihkan.