Apa Itu Prenatal Depression?
Penelitian menyebutkan jika tidak sedikit ibu yang mengalami depresi selama hamil. Depresi terjadi karena perubahan hormon yang memengaruhi zat kimia di otak, sehingga membuat ibu cenderung cemas dan stres.
Gejala Depresi saat Hamil
Untuk mengetahui apakah Moms benar-benar mengalami prenatal depression atau tidak, maka perhatikan gejalanya berikut ini:
1. Merasa Cemas Berlebihan
Kecemasan yang berlebih dan tidak bisa ditahan yang dirasakan setiap hari merupakan tanda depresi. Jika Moms menyadari hal ini, maka ceritakan hal yang kamu rasakan kepada orang terdekat untuk membantumu mengatasinya.
2. Bad Mood
Apabila selama hamil Moms mudah merasakan kesal, tersinggung dan marah dengan orang-orang sekitar, bahkan sangat sensitif dan ingin menangis, maka itu bisa menjadi tanda depresi.
3. Kelelahan
Merasa lelah, apalagi jika kandungan semakin besar adalah hal wajar. Namun, jika Moms merasakan kelelahan dan penat luar biasa meski tidak melakukan apa-apa dan tidak bisa tidur nyenyak di malam hari, maka waspada hal itu kemungkinan tanda depresi.
4. Pikiran Negatif
Tanda lain depresi saat hamil adalah selalu dihantui pikiran negatif misalnya suami dan keluarga tak perhatian, tetangga menggosipi ataupun teman kantor selalu menyudutkan dirimu.
5. Tidak Berminat dengan Kehadiran Bayi
Duh, hal ini cukup parah Moms. Tidak sedikit ibu yang depresi yang tidak menginginkan kehadiran bayi di dalam perut, tidak suka dengan kenyataan bahwa ia sedang hamil, tidak bersukacita, tidak berminat bahkan sampai ingin aborsi gara-gara depresi.
Cara Mengatasinya
Banyak opsi untuk mengatasi depresi selama hamil yang bisa dilakukan di antaranya meminta dukungan dari suami dan keluarga, berbicara dengan psikolog untuk menemukan solusi bersama-sama, terapi dan meminum obat antidepresan. Ceritakanlah masalah yang Moms hadapi agar depresi itu menguap dan kembali bahagia menyambut calon buah hati. Good luck!