Duh, Enggak Tega! Ini 4 Masalah Kulit pada Bayi yang Sering Terjadi

721 Articles

December 04, 2017

620

Bookmark

source: https://www.happyfamilies.com.au/wp-content/uploads/2015/12/9-Strategies-for-Soothing-a-Crying-Baby.jpg

Kulit bayi memang masih sangat sensitif dan rentan terhadap apapun terutama bakteri atau virus yang menempel pada kulitnya. Oleh karena itu sudah menjadi keharusan perlengkapan mandi bayi dari mulai sabun hingga sampo harus menggunakan perlengkapan mandi khusus bayi. Karena jika moms menggunakan sembarang sabun atau sampo, justru akan membahayakan kulit Si kecil yang masih sangat sensitif. Bahkan, beberapa tahun pertama usia bayi kulit mereka masih sangat rentan terhadap infeksi dan penyakit, termasuk gangguan dan penyakit kulit. Sebenarnya masalah kulit pada bayi seperti apa sih yang sering terjadi? Cari tahu bersama di sini yuk, moms?

1. Biang Keringat

Masalah kulit pada bayi yang paling umum adalah biang keringat atau miliaria, ruam kecil berwarna merah dan menonjol yang terasa gatal, serta bisa menyebabkan sensasi menyengat atau perih pada bagian kulit yang sering dialami bayi. Biasanya biang keringat ini sering terjadi di bagian tubuh Si kecil seperti di dahi, dada, dan punggung. Cara terbaik untuk mengatasi masalah kulit ini moms wajib memantau aliran udara pada tubuh bayi cukup baik, menjaga kebersihan kulit, dan pakaian yang dikenakan Si kecil cukup nyaman. Setiap kali bayi terlihat mulai berkeringat, lap bagian tubuh tersebut lalu keringkan dengan benar dan ganti bajunya.

Duh, Enggak Tega! Ini 4 Masalah Kulit pada Bayi yang Sering Terjadi

2. Ruam Popok

Nah, masalah kulit seperti ruam popok hampir semua anak sering mengalaminya nih moms. Gejala yang timbul biasanya ditandai dengan bercak merah di pantat bayi dan sekitar alat kelamin. Ruam popok umumnya sangat sering terjadi di tahun pertama, terutama pada bayi dengan kulit sensitif. Selain itu, beberapa deterjen dan pelembut kain juga bisa menyebabkan ruam popok pada anak lho, moms. Untuk mencegah ruam popok moms ada baiknya sering mengganti popok dan pastikan bokong Si kecil selalu kering dan jangan lembab.

3. Campak

Campak merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam di seluruh tubuh dan sangat menular. Campak pada bayi ini bisa sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius. Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh. Untuk mengetahui apakah Si Kecil terkena campak, perhatikan gejalanya dengan baik. Gejala yang terlihat di antaranya pilek, demam, mata sakit dan bengkak, batuk dan terdapat bintik putih di mulut bayi. Biasanya ruam kulit karena campak ini biasanya terjadi selama 5-6 hari dan gatal dan sebaiknya moms mengunjungi dokter spesialis anak agar diberi obat penurun demam.

4. Eksim susu

Eksim susu merupakan radang kronik yang terjadi secara berulang, gatal, dan akibat hipersensitivitas. Rasa gatal yang ditimbulkan akibat penyakit ini biasanya akan membuat bayi rewel dan sering menangis. Namun eksim susu ini bukan karena ASI lho moms, namun penyebabnya diantaranya adalah karena faktor keturunan, di mana orang tua bayi memiliki riwayat alergi, faktor kulit bayi yang kering dan faktor lingkungan, akibat udara panas, kotor serta berdebu. Nah ada baiknya moms juga menjaga kebersihan pakaian bayi dan menjauhkan dia dari lingkungan yang berdebu.