Hai, Moms! Pada tahu nggak kalau tanggal 03 Desember 2017 lalu diperingati sebagai Hari Disabilitas International? Sebenarnya Disabilitas itu apa sih? Terus kenapa harus diperingati segala?

Disabilitas adalah istilah yang meliputi gangguan, keterbatasan aktivitas, dan pembatasan partisipasi. Gangguan adalah sebuah masalah pada fungsi tubuh atau strukturnya; suatu pembatasan kegiatan adalah kesulitan yang dihadapi oleh individu dalam melaksanakan tugas atau tindakan, sedangkan pembatasan partisipasi merupakan masalah yang dialami oleh individu dalam keterlibatan dalam situasi kehidupan. Keterbatasan diri ini dapat bersifat fisik, kognitif, mental, sensorik, emosional, perkembangan atau beberapa kombinasi dari ini. Jadi disabilitas adalah sebuah fenomena kompleks, yang mencerminkan interaksi antara ciri dari tubuh seseorang dan ciri dari masyarakat tempat dia tinggal.

Tujuan Diperingatinya Hari Disabilitas International adalah untuk membuat masyarakat lebih 'aware' dengan adanya para penyandang disabilitas/berkebutuhan khusus ini serta memberikan dukungan untuk mereka, karena mereka berhak untuk memiliki kehidupan yang sejahtera di tengah-tengah masyarakat.

Adakah dari kenalan, kerabat atau keluarga Moms yang disabilitas/berkebutuhan khusus?
Saya sendiri memiliki adik yang berkebutuhan khusus, ia mengidap Down Syndrome. Jujur saya baru tahu tentang Down Syndrome ini beberapa tahun belakangan. Sebelumnya diagnosanya adalah Autism tapi ternyata Autism dan Down Syndrome itu sangat berbeda.

Autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi kemampuan anak dalam berkomunikasi, interaksi sosial, dan perilaku. ASD tak hanya mencakup autisme, tapi juga melingkupi sindrom Asperger, sindrom Heller, dan gangguan perkembangan pervasif (PPD-NOS).


asanv.org

Sementara Down Syndrome adalah gangguan genetika paling umum yang menyebabkan perbedaan kemampuan belajar dan ciri-ciri fisik tertentu. Sindrom Down tidak bisa disembuhkan, namun dengan dukungan dan perhatian yang maksimal, anak-anak dengan sindrom Down bisa tumbuh dengan bahagia.


petunjuksehat.com

Penanganan dan terapi yang dilakukan tentunya akan berbeda untuk keduanya. Untuk Down Syndrome saya mau kasih insight sedikit, selain terapi, perlu juga untuk melakukan tes kromosom untuk mengetahui jenis Down Syndromenya apa.

Ada 3 tipe Down Syndrome yaitu:
1. Trisomi 21 reguler
Sebanyak 94 persen kasus sindrom Down masuk dalam tipe Trisomi 21 reguler yang merupakan keadaan dimana sel dalam tubuh akan memiliki tiga kromosom 21.

2. Translokasi
Sedangkan empat persen penderita sindrom Down masuk dalam tipe translokasi yaitu kromosom 21 akan berkombinasi dengan kromosom lain.

3. Mosaik.
Tipe mosaik merupakan yang paling sedikit menjadi penyebab sindrom Down. Pada tipe ini, hanya sel tertentu dalam tubuh yang memiliki kelebihan kromosom 21.

Jadi, setelah mengetahui tipe Down Syndromenya yang mana, orang tua yang memiliki anak Down Syndrome bisa mendiskusikan hasil tes kromosomnya dengan dokter kandungan jika berencana memiliki anak lagi.

Udah tau kan ya bedanya? Tapi masih banyak loh Moms, masyarakat yang belum teredukasi soal ini. Saya masih mendapatkan tatapan aneh dan bahkan tatapan iba dari orang-orang kalau lagi bareng adik saya di tempat umum. Awalnya sih risih ya, tapi lama-lama jadi KEBAL. HAHAHA. Jangankan dari orang yang nggak kenal, dari saudara sendiri aja masih suka ada yang kayak gitu. Padahal yang dibutuhkan oleh mereka yang berkebutuhan khusus ini bukan tatapan kasihan, tatapan aneh atau malah bully-an karena kondisi mereka berbeda. Mereka butuh diperlakukan sama seperti kita kok.

Bisa cek postnya Mom Steny untuk tips mengajarkan anak berteman dengan anak berkebutuhan khusus dan juga postnya Mom Monda tentang kekhawatirannya akan bullying terhadap anak berkebutuhan khusus.

Semoga kedepannya sih edukasi tentang penyandang disabilitas atau anak berkebutuhan khusus ini bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Yuk, kita wujudkan lingkungan yang ramah penyandang disabilitas! STOP BULLYING!

SELAMAT HARI DISABILITAS INTERNASIONAL 2017!

http://dinsos.kalselprov.go.id