1. Jerawat
Masalah kulit seperti jerawat paling sering nih moms dialami oleh wanita hamil di trimester pertama dan kedua. Menurut ahli kulit dari New York, Joshua Zeichner, M.D. mengatakan, tubuh mengalami peningkatan kadar hormon yang merangsang kelenjar minyak ibu selama hamil. Apalagi kombinasi kelebihan minyak, keringat, kotoran, dan make up menyebabkan tempat berkembang biak kuman yang menyebabkan jerawat.
Untuk mengatasinya moms bisa menggunakan masker alami seperti campuran air lemon dan putih telur secara teratur. Selain itu mengonsumsi makanan tinggi serat juga berpengaruh untuk mengurangi masalah kulit seperti jerawat.
2. Iritasi
Gangguan kulit seperti iritasi diakibatkan pergesekan kulit ketika berat badan moms bertambah saat hamil. Gejala yang dirasakan adalah muncul di lipatan-lipatan seperti di bawah payudara, perut, selangkangan dan ketiak. Iritasi itu juga menyebabkan rasa gatal sehingga mengganggu aktivitas ibu hamil.
Parahnya rasa gatal akan bertambah bila daerah iritasi digaruk terus-menerus. Untuk mengurangi gatal sebaiknya moms mengoleskan krim penghilang gatal atau segera berkonsultasi ke dokter spesialis kulit.
3. Herpes Gestasional
Tentunya penyakit ini berbeda dengan herpes jenis lain, karena herpes yang satu ini tidak disebabkan oleh virus dan tidak menular. Bentuk herpes ini mirip seperti cacar air yang muncul di perut, ditandai oleh rasa gatal dan agak perih. Kasusnya tidak terlalu banyak tetapi akan menjadi masalah, sehingga perlu dikonsultasikan ke dokter.
Herpes ini akan hilang sendiri setelah melahirkan. Selain itu moms juga harus menjaga kebersihan kulit dan jangan menggunakan produk kecantikan sembarangan yang belum tentu cocok untuk ibu hamil.
4. Linea nigra
Linea nigra merupakan garis hitam di perut saat hamil yang biasanya membentang di perut moms dari sekitar pusar sampai tulang kemaluan dan mempunyai lebar sekitar 0,6-1,3 cm. Garis hitam ini biasanya mulai muncul saat kehamilan kamu sudah besar, sekitar usia kehamilan 5 bulan atau mungkin lebih awal.
Pada beberapa ibu hamil linea nigra sangat tipis hingga cenderung tak terlihat, namun pada beberapa ibu haml yang lain linea nigra terlihat sangat jelas. Linea nigra semakin terlihat jelas saat usia kehamilan di trimester kedua.