Salah satu tugas menyenangkan juga melelahkan menjadi orang tua adalah bermain dengan anak. "Lah kok bisa main itu melelahkan? Kan main harusnya happy donk".
Main kalau teman bermain kita sama-sama bermain menjadi asyik, tapi kalau sama bayi atau balita bisa jadi melelahkan. Coba bayangkan, saat anak kita masih bayi, kita ngajak dia main tapi kan mereka belum bisa banyak merespon apa yang kita ceritakan atau kita mainkan. Ngoceh-ngoceh sendiri 10 menit itu ternyata capek loh. hahaha
Belum lagi ya ketika sudah beranjak besar, anak mulai bisa merespon dan berbicara, kadang mereka maunya mainnya itu itu terus, diulang 50x kok nggak bosan-bosan ditambah anaknya penuh energi nggak habis habis, bisa naik perosotan 100x pun nggak capek-capek. Atau mungkin, kita misalnya sudah punya segudang ide ajak anak bermain, ehh ternyata dia nggak tertarik. ZONK kan jadinya. Mutar otak lagi cari ide bermain biar anak senang dan nggak cepet bosan. Siapa yang bernasib sama dengan saya?
Bermain dengan anak itu, saya akui perlu kesabaran yang luas juga perlu banyak ide-ide menarik supaya anak tertarik main dan nggak cepat bosan. Guru terapi anak saya pun mengakui hal itu. "Main dengan anak, capek ya" begitu katanya. Saya sendiri maksimal 30 menit bisa menemani anak bermain, itu pun diselingi dengan nyolong-nyolong buka handphone. hehehe
Oh iya moms, jangan salah artikan ya, kalau bermain dengan anak bukan berarti terus menerus menemani dia seharian main, tapi main 30 menit lalu istirahat, mengerjakan pekerjaan rumah, lalu kalau waktu bermain lagi bisa menemani main lagi. Jadi kitanya juga nggak stress mikirin harus ajak main anak terus-terusan.
Makanya nggak heran kalau kita suka merasa "kayaknya udah banyak beliin mainan tapi kok itu-itu aja ya". Tapi kalau terus menerus beli mainan, kita bisa bangkrut secara mainan anak nggak murah loh. Nah, kali ini saya mau berbagi salah satu permainan murah dan gampang namun banyak manfaatnya melalui media post-it. Permainan ini bisa dimulai dari anak umur 18+
Bahan:
1. Kertas Post-it. Post-it ini sendiri berwarna-warni. Kita bisa memakai beberapa warna maupun satu warna.
2 Spidol atau krayon warna warni
Cara bermain :
1. Kita menggambar apa saja pada masing-masing lembar post-it. Waktu saya bermain, saya sedang mengenalkan anak pada aneka bentuk seperti segitiga, segiempat, hati, lingkaran, dan bintang sehingga saya menggambar 5 bentuk ini pada masing-masing post-it.
2. Menempelkan salah satu pada anggota tubuh semisalnya di dahi. Lalu, kita tiup post it itu sampai terjatuh. Anak saya tertawa terpingkal-pingkal melihat saya berusaha menjatuhkan post-it tersebut.
3. Setelah kita memberi contoh, ajak anak menempelkan salah satu bentuk pada anggota kita atau dirinya sambil mengenalkan gambar yang ada pada kertas post it tersebut. Lalu ajak anak bersama-sama mencoba meniup post it tersebut hingga jatuh
Semudah itu namun tanpa sadar dengan permainan ini anak belajar untuk mendengarkan arahan, mengenal bentuk/benda, mengenal anggota tubuh, dan bertiup.
Selamat bermain-main ya, Moms :)