Hola Mommies! 

Sewaktu anakku Raline masih dalam kandungan ada beberapa kerabat jauh yang mengingatkan,

"Nanti kalau sudah lahiran, jangan terlalu sering digendong nanti jadi bau tangan rewel minta gendong terus"

"Kalau nangis jangan selalu langsung digendong nanti jadi manja gak mandiri"

Dalam hatiku "waduuuhh gak janji nih tante, liat keponakan aja maunya digendong diunyel-unyel terus apalagi nanti anak sendiri bakalan tak gendong kemana-mana~~"



Buuuk, ini bukan tanaman sayurnya yang saya injak ya.. tapi rumput liar hehehe..

Gak sih, pertimbangan saya bukan karena sekedar gemas saja. Tapi karena pada usia 0-1 tahun anak sedang dalam tahap perkembangan Psikososial Basic Trust vs Mistrust. Yaitu sedang dalam tahap mengembangkan rasa percaya yang bisa ia dapat dari caregiver utama (biasanya ibu) lalu dikembangkan nantinya percaya pada lingkungan sosial yang lebih luas. Dengan terbentuknya basic trust anak mendapat keyakinan bahwa dunia tempat yang aman dan menyenangkan untuk dijalani sehingga menjadi modal anak pada tahap berikutnya untuk bisa mandiri dan percaya diri mengexplore lingkungan sekitar. Jika basic trust gagal dibentuk maka anak akan membentuk mistrust yang berarti sebaliknya. 

Basic trust bisa dibentuk melalui attachment/ kelekatan yang baik antara ibu dan anak. Attachment yang baik dibentuk dari respon ibu yang SESUAI dan SEGERA terhadap kebutuhan bayi.


yeehh anak nangis malah difoto. Haha maap buukk saya hanya sekedar emak-emak haus akan dokumentasi ekspresi anak hehehe.

Moms, kita tahu bahwa tangisan itu bahasa bayi untuk memberi tahu sesuatu. Lagipula bayi dibawah usia 1 tahun belum bisa manipulasi, jadi kalau mereka menangis sudah pasti karena ada sesuatu yang tidak nyaman entah lapar/haus, gerah, ada sakit yang dirasa, mengantuk, terbangun tengah malam, kaget, takut, atau sekedar ingin didekap ibu. Mereka tentunya sangat berharap segera direspon oleh ibu/ayah atau pengasuhnya.


Ini lagi antri vaksin, ACnya dingin banget dan memi lupa bawain jaket. Jadi digendong ayah biar hangat ❤. I can't think of any needs in childhood as strong as the need for a father's protection.


Kalau saya dan ayahnya Raline, tidak keberatan langsung menenangkan dengan menggendong atau mengelus (kadang anaknya gak kenapa-kenapa juga digendong muluuk hehehe), soalnya in a split second they wont be a baby anymore yang mau digendong-gendong lagi. 
Huaaaaaaa... ya sedih deh :(


Pengalaman pertama Raline ikut belanja bulanan. Repot kan di dalam supermarket pakai stroller dan trolley, gendong aja deh. Untung baju ayah udah matching sama warna gendongan *penting*. Hihi.

Nah, respon tiap orangtua bisa bermacam-macam pilihannya untuk menenangkan anak, yang pasti jangan sampai diabaikan atau ditunda terlalu lama.



Jadi moms, jangan ragu untuk sering menggendong. ❤

Catch up later on my next post :)